TEMPO.CO, Depok - Warga Kampung Jambu, Desa Susukan, Bojonggede, Bogor sempat merasa aneh terhadap rumah yang dikontrak Anwar, sekitar 35 tahun, yang diduga sebagai Mr. X dan terkait dengan ledakan bom di Beji, Depok. Mr. X kini masih dirawat di Rumah Sakit Polri Jakarta Timur. Rumah yang dikontrak Anwar digerebek Densus 88, Senin pagi 10 September 2012.
"Rumah itu aneh sekali. Terus tertutup dan tidak pernah ada orang masuk. Kalau ngomong Anwar hanya mengeluarkan kepala dari pintu," kata Melva, 25 tahun, pengurus kontrakan yang dihuni Anwar, Senin, 10 September 2012.
Rumah kontrakan itu terdiri dari lima rumah bertipe 36. Tiga rumah menghadap ke selatan dan dua rumah menghadap ke utara. Namun, hanya dua rumah yang ditempati, yaitu Anwar menempati di bagian tengah dari tiga rumah dan satu rumah di depan rumah yang disewa Anwar.
Suasana rumah kontrakan itu sangat sepi karena dikelilingi kebun kecil. Di depannya ada kebun pisang dan samping dan belakangnya dipenuhi pepohonan. "Jarang ada orang yang datang," katanya.
Suami Melva, Muhammad Ikbal, mengatakan pernah melihat ke dalam isi kontrakan itu. Dia melihat ada solder, bor, dan kabel-kabel dalam kontrakan yang terdiri dari dua kamar itu. Namun, dia tidak melihat alat-alat lainnya. "Dia sempat bilang kalau mau pinjam bilang saja," kata Ikbal.
Ikbal pernah curiga terhadap satu kamar yang sangat tertutup. Namun, dia canggung untuk bertanya. "Nggak tahu apa isi di dalamnya," katanya.
Ketua RW 08 Kampung Jambu Deni Iskandar mengatakan hanya tahu nama Anwar dari warganya. Anwar juga tidak pernah melaporkan diri sebagai warga pendatang. "Hanya Arif yang kenal dengan Anwar," katanya.
Menurut Deni, dua bulan terakhir ia jarang berkomunikasi dengan Arif, 31 tahun. Arif yang dulu tidak terlalu alim sekarang sudah mulai memakai gamis. "Kata istri Arif, Anwar sering mengajak Arif untuk jihad," kata dia.
Kontrakan Anwar digerebek Densus 88 hari ini, Senin 10 september 2012, sekitar pukul 08.30 WIB. Pada saat itu kontrakan dalam keadaan kosong. Arif diciduk Densus 88. "Ada buku jihadnya juga dibawa polisi," kata Deni.
ILHAM TIRTA