Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anwar 'Mr. X' Selalu Menutup Rapat Rumah Kontrakan  

image-gnews
Petugas Inafis melakukan penyisiran tempat kejadian perkara ledakan bom saat Olah Tempat Kejadian Perkara (Olah TKP) di sebuah yayasan yatim piatu, Beji, Depok, Minggu (9/9). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Petugas Inafis melakukan penyisiran tempat kejadian perkara ledakan bom saat Olah Tempat Kejadian Perkara (Olah TKP) di sebuah yayasan yatim piatu, Beji, Depok, Minggu (9/9). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Warga Kampung Jambu, Desa Susukan, Bojonggede, Bogor sempat merasa aneh terhadap rumah yang dikontrak Anwar, sekitar 35 tahun, yang diduga sebagai Mr. X dan terkait dengan ledakan bom di Beji, Depok. Mr. X kini masih dirawat di Rumah Sakit Polri Jakarta Timur. Rumah yang dikontrak Anwar digerebek Densus 88, Senin pagi 10 September 2012.

"Rumah itu aneh sekali. Terus tertutup dan tidak pernah ada orang masuk. Kalau ngomong Anwar hanya mengeluarkan kepala dari pintu," kata Melva, 25 tahun, pengurus kontrakan yang dihuni Anwar, Senin, 10 September 2012.

Rumah kontrakan itu terdiri dari lima rumah bertipe 36. Tiga rumah menghadap ke selatan dan dua rumah menghadap ke utara. Namun, hanya dua rumah yang ditempati, yaitu Anwar menempati di bagian tengah dari tiga rumah dan satu rumah di depan rumah yang disewa Anwar.

Suasana rumah kontrakan itu sangat sepi karena dikelilingi kebun kecil. Di depannya ada kebun pisang dan samping dan belakangnya dipenuhi pepohonan. "Jarang ada orang yang datang," katanya.

Suami Melva, Muhammad Ikbal, mengatakan pernah melihat ke dalam isi kontrakan itu. Dia melihat ada solder, bor, dan kabel-kabel dalam kontrakan yang terdiri dari dua kamar itu. Namun, dia tidak melihat alat-alat lainnya. "Dia sempat bilang kalau mau pinjam bilang saja," kata Ikbal.

Ikbal pernah curiga terhadap satu kamar yang sangat tertutup. Namun, dia canggung untuk bertanya. "Nggak tahu apa isi di dalamnya," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua RW 08 Kampung Jambu Deni Iskandar mengatakan hanya tahu nama Anwar dari warganya. Anwar juga tidak pernah melaporkan diri sebagai warga pendatang. "Hanya Arif yang kenal dengan Anwar," katanya.

Menurut Deni, dua bulan terakhir ia jarang berkomunikasi dengan Arif, 31 tahun. Arif yang dulu tidak terlalu alim sekarang sudah mulai memakai gamis. "Kata istri Arif, Anwar sering mengajak Arif untuk jihad," kata dia.

Kontrakan Anwar digerebek Densus 88 hari ini, Senin 10 september 2012, sekitar pukul 08.30 WIB. Pada saat itu kontrakan dalam keadaan kosong. Arif diciduk Densus 88. "Ada buku jihadnya juga dibawa polisi," kata Deni.

ILHAM TIRTA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Film 13 Bom di Jakarta Terinspirasi Peristiwa Bom Tangerang 2015, Begini Kejadiannya

16 Desember 2023

13 Bom di Jakarta. Foto: Visinema Pictures
Film 13 Bom di Jakarta Terinspirasi Peristiwa Bom Tangerang 2015, Begini Kejadiannya

Angga Dwimas Sasongko, sutradara film 13 Bom di Jakarta, mengaku terinspirasi dari tragedi pengeboman di Tangerang 2015. Bagaimana kejadiannya?


Ini 4 Rencana Pengeboman Leopard di Mal Alam Sutera  

1 November 2015

Tersangka pemboman di Mal Alam Sutera, Tangerang, Banten, Leopard Wisnu kumara, diperlihaatkan saat rilis di Polda Metro Jaya, 29 Oktober 2015. Dalam rilis ini ditunjukan pelaku pengeboman, barang bukti, dan motif pelaku yakni pemerasan. TEMPO/ M IQBAL ICHSAN
Ini 4 Rencana Pengeboman Leopard di Mal Alam Sutera  

Bom rakitan pertama dan ketiga tidak meledak. Tujuannya untuk memeras pengelola mal.


Pengakuan Lengkap Leopard, Empat Kali Ngebom Mal Alam Sutera

30 Oktober 2015

Tersangka pemboman di Mal Alam Sutera, Tangerang, Banten, Leopard Wisnu kumara, diperlihaatkan saat rilis di Polda Metro Jaya, 29 Oktober 2015. Dalam rilis ini ditunjukan pelaku pengeboman, barang bukti, dan motif pelaku yakni pemerasan. TEMPO/ M IQBAL ICHSAN
Pengakuan Lengkap Leopard, Empat Kali Ngebom Mal Alam Sutera

Di hadapan Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris
Besar Polisi Khrisna Murti, pelaku pengebom Mal Alam Sutera
mengakui perbuatannya.


Pengebom Mal Alam Sutera Tangerang Terinspirasi ISIS

30 Oktober 2015

Petugas menunjukkan seorang tersangka pemboman di Mal Alam Sutera, Tangerang, Banten, Leopard Wisnu kumara, di Polda Metro Jaya, 29 Oktober 2015. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Pengebom Mal Alam Sutera Tangerang Terinspirasi ISIS

Dia mencoba merakit bom setelah mempelajari bom ITC Depok.


Stres Istri Minta Mobil, Leopard Ledakkan Mal Alam Sutera

30 Oktober 2015

Tersangka pemboman di Mal Alam Sutera, Tangerang, Banten, Leopard Wisnu kumara, diperlihaatkan saat rilis di Polda Metro Jaya, 29 Oktober 2015. Dalam rilis ini ditunjukan pelaku pengeboman, barang bukti, dan motif pelaku yakni pemerasan. TEMPO/ M IQBAL ICHSAN
Stres Istri Minta Mobil, Leopard Ledakkan Mal Alam Sutera

Leopard mengebom Mal Alam Sutera karena terlilit utang Rp 20
juta dan pelbagai cicilan.


Penyebab Leopard Nekad Mengebom Mal Alam Sutera

30 Oktober 2015

Petugas menunjukkan seorang tersangka pemboman di Mal Alam Sutera, Tangerang, Banten, Leopard Wisnu kumara, di Polda Metro Jaya, 29 Oktober 2015. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Penyebab Leopard Nekad Mengebom Mal Alam Sutera

Leopard sengaja menebar teror dan membuat pihak pengeloa mal
tersebut resah.


Kerap Dapat Teror Bom, Izin Mal Alam Sutera Terancam Dicabut

30 Oktober 2015

Tersangka pemboman di Mal Alam Sutera, Tangerang, Banten, Leopard Wisnu kumara, diperlihaatkan saat rilis di Polda Metro Jaya, 29 Oktober 2015. Dalam rilis ini ditunjukan pelaku pengeboman, barang bukti, dan motif pelaku yakni pemerasan. TEMPO/ M IQBAL ICHSAN
Kerap Dapat Teror Bom, Izin Mal Alam Sutera Terancam Dicabut

Leopard merupakan ahli IT yang bekerja di Synergi Building, satu gedung dengan pengembang Alam Sutera.


Rumah Pengebom Mal Alam Sutera Masih Dijaga Ketat  

29 Oktober 2015

Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian menyaksikan hasil rekaman cctv terkait pengungkapan kasus bom yang meledak di Mal Alam Sutera, Tangerang, Banten, kemarin di Polda Metro Jaya, Jakarta, 29 Oktober 2015. Polisi berhasil menangkap tersangka Leopard dan berbagai barang bukti rakitan bom hasil penggeledahan di rumah tersangka. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Rumah Pengebom Mal Alam Sutera Masih Dijaga Ketat  

Polisi masih menjaga rumah Leo, tersangka pengebom di Mal
Alam Sutera.


Polisi Sebut Pengeboman Mal Alam Sutera Bermotif Pemerasan  

29 Oktober 2015

Petugas kepolisian menyisir tempat kejadian perkara ledakan bom di mall Alam Sutera, Tangerang, Banten, 28 Oktober 2015. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Polisi Sebut Pengeboman Mal Alam Sutera Bermotif Pemerasan  

Apa sebenarnya motif Leopard Wisnu Kumala, tersangka
pengeboman Mal Alam Sutera, melancarkan terornya?


Bom Mal Alam Sutera, Pelaku Belajar Rakit Bom dari Internet  

29 Oktober 2015

Petugas kepolisian membawa kotak usai menyisir tempat kejadian perkara ledakan bom di mall Alam Sutera, Tangerang, Banten, 28 Oktober 2015. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Bom Mal Alam Sutera, Pelaku Belajar Rakit Bom dari Internet  

Tersangka peledakan bom di Mal Alam Sutera mengaku belajar



merakit bom secara otodidak lewat Internet.