TEMPO.CO, Barcelona - Situasi yang kurang kondusif antara Cristiano Ronaldo dan Real Madrid cukup menarik perhatian mantan Presiden Barcelona, Joan Laporta. Laporta, pria yang memimpin Barca dari 2003 hingga 2010, mengaku paham dengan situasi yang tengah dialami Ronaldo saat ini.
Pekan lalu, Ronaldo memang mengaku sedang tidak bahagia di Madrid. Meski tidak menyebutkan secara spesisifk alasannya sedih, komentarnya itu tetap membut kubu Madrid kewalahan. Mereka khawatir Ronaldo bakal hengkang.
“Ini pernah terjadi kepada saya di saat-saat ketika Anda mengatakan sesuatu yang Anda percaya adalah kebenaran,” kata Laporta. “Tapi dia mengatakan itu sesuai dengan apa yang sedang dirasakannya.”
Laporta menilai tidak mudah untuk menjadi seorang Ronaldo, karena sebagai seorang pemain bintang, tekanan tak pernah lepas darinya. Menurut Laporta, Ronaldo pun hanya manusia biasa.
“Ini sangat sulit untuk mengatakan sesuatu yang berasal dari dalam hati hingga berdampak luar biasa,” ujar pria yang juga berkecimpung di dunia politik itu.
Tapi dia yakin perselisihan antara Madrid dan Ronaldo bakal segera terselesaikan dengan menemukan solusi yang terbaik. “Cristiano adalah orang yang profesional dan Madrid akan melakukan segalanya untuk membuat dia bahagia,” kata pria berusia 50 tahun itu.
FOOTBALL-ESPANA | IRVAN SAPUTRA
Berita terpopuler:
Seruan Alfred Riedl Buat Timnas
Liga Prancis Hadir di Televisi Indonesia
Brasil Umumkan Skuad untuk Lawan Argentina
Rooney: Messi Lebih Baik dari Ronaldo
Liverpool Puasa Gelar, Hicks dan Gillet Disalahkan