Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

35 Negara Ikut Triathlon Ekstrem di Bintan  

image-gnews
AP/Firdia Lisnawati
AP/Firdia Lisnawati
Iklan

TEMPO.CO, Bintan - Triathlon terekstrem dimulai di Pulau Bintan, Kepulauan Riau, besok, 15 September 2012. Peserta dari 35 negara akan adu lari, balap sepeda, dan lomba renang dalam trek yang ultra jauh.

"MetaMan atau triathlon ultra jauh ini adalah yang pertama di Asia Tenggara," ujar Bupati Bintan Ansar Ahmad dalam keterangan pers di Nirwana Resor, Bintan, Jumat, 14 September 2012.

Bintan memiliki agenda tahunan serupa, yaitu Bintan Triathlon, yang sudah berjalan selama empat tahun. Tapi MetaMan dengan jarak ultra jauh ini baru pertama. Peserta harus berlari menempuh jarak sejauh 42,2 kilometer, balap sepeda 180 kilometer, dan renang 3,8 kilometer. Bagi peserta non-profesional, bisa memilih kategori MetaMan half dengan jarak separuh dari MetaMan full.

Direktur Metasport Race Marie Leautey menuturkan, jarak tempuh MetaMan kali ini tidak banyak di dunia. Tercatat, di dunia, ada tiga kategori utama triathlon ultra jauh, yaitu triathlon ironman (28 seri), triathlon challenge (enam seri), dan triathlon independen (15 jenis). "Ini benar-benar baru di Asia Tenggara," kata dia.

Sebanyak 250 peserta akan memperebutkan hadiah utama sebesar US$ 15 ribu untuk tiap kategori putra dan putri. Menurut Marie, angka 250 orang memang tidak besar ketimbang lomba-lomba serupa yang bisa diikuti hingga 4.000 peserta. "Tapi, karena ini baru pertama, maka selalu menjadi uji coba. Kami akan menunggu feedback dari lomba ini," ujar dia.

Metasport adalah lembaga yang juga menyelenggarakan Bintan Triathlon. Jadi pemilihan Bintan bukanlah hal yang baru. "Kami sudah kerja sama dengan swasta dan pemerintah selama delapan tahun, dan kami sudah percaya mereka bisa menangani lomba berkelas internasional," ujar Marie. "Apalagi kawasan ini sangat indah dan cantik.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peserta dari Selandia Baru, Belinda Harper, menuturkan, tantangan utama lomba adalah cuaca. "Terutama panas dan kelembapan, mudah membuat atlet menjadi dehidrasi," ujar dia.

Kondisi tersebut diamini peserta lain, Aaron Farlow. Pria yang sudah menggeluti triathlon selama 10 tahun ini mengakui adaptasi terhadap cuaca adalah tantangan utama.

MetaMan perdana ini akan berlangsung di Nirwana Gardens. Lomba diawali dengan berenang yang dimulai dari salah satu teluk di Nirwana Garden. Setelah berenang, peserta harus bersepeda melintasi barat daya Pulau Bintan melewati permukiman penduduk. Terakhir adalah lari maraton yang akan melintasi kawasan hutan di sekitar Bintan.

DIANING SARI

Berita lain:
Aktris Film Anti-Islam Innocence of Muslims Trauma

Pidatonya Disorakin, Ahok Cuek

Motif di Balik Film Anti-Islam Innocence of Muslim

Innocence of Muslims Didanai 100 Donatur Yahudi?

Otak Pembuat Film Anti-Islam Sering Dipenjara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Lifter Indonesia Siti Nafisatul Hariroh (tengah) meraih emas Islamic Solidarity Games (ISG) di Konya, Turki, Kamis, 11 Agustus 2022. (Antara/ISG Photo)
Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.


Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Lifter Indonesia Siti Nafisatul Hariroh (tengah) meraih emas Islamic Solidarity Games (ISG) di Konya, Turki, Kamis, 11 Agustus 2022. (Antara/ISG Photo)
Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.


Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Atlet balap sepeda putri Ayustina Delia Priatna meraih medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) yang berlangsung di Konya, Turki, 9-18 Agustus 2022. Ayu finis kedua dalam lomba nomor omnium putri di Konya Velodrome, Selasa, 9 Agustus 2022. (ANTARA/PB ISSI)
Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.


Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (ketiga kanan) menyerahkan obor api Asian Games 2018 kepada Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin (kanan) disaksikan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (tengah), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kedua kanan), Ketua Umum Inasgoc Erick Thohir (kedua kiri) dan Ketua Panitia Pelaksana Daerah Asian Games 2018 Palembang Muddai Madang (kiri) saat pawai obor api Asian Games 2018 di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu, 4 Agustus 2018. ANTARA
Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.


Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Alex Noerdin, Gubernur Sumatra Selatan (Reza Sumantri/Tempo)
Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora


ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

Atlet angkat besi Indonesia Irawan Eko Yuli berkompetisi di nomor 62 kg putra Grup A dalam Olimpiade London 2012, Senin (30/7). REUTERS/Dominic Ebenbichler
ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan


ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

Atlet renang Indonesia I Gede Siman Sudartawa. TEMPO/Aditia Noviansyah
ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8


ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ANTARA/Andika Wahyu
ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.


ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

Lifter Jawa Barat Deni melakukan angkatan clean and jerk dalam final kelas 68 kg angkat besi putra PON XIX di GOR Sabilulungan Sijalak Harupat, Bandung,  Jabar, 21 September 2016. Deni berhasil meraih medali emas sementara perak diraih Triyatno dari Kalimantan Timur dan perunggu diraih M. Denial dari Jambi. ANTARA FOTO
ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.


ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

Eko Yuli Irawan, saat bertanding dalam kelas 62kg angkat besi Olimpiade Rio di Riocentro, Pavilion 2, Rio de Janeiro, Brasil, 8 Agustus 2016. AP/Mike Groll
ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.