TEMPO.CO , Surakarta: Jamaah Ansharut Tauhid Solo menganggap film Innocence of Muslims karya Sam Bacile menghina dan melecehkan agama Islam. Ada beberapa hal yang diprotes Jamaah Ansharut Tauhid Solo.
Menurut Amir Jamaah Ansharut Tauhid Solo Muh. Sholeh Ibrahim, bentuk pelecehan di Innocence of Muslims di antaranya visualisasi Nabi Muhammad SAW yang dilarang dalam Islam. Kemudian film itu merendahkan Nabi Muhammad yang dikatakan memiliki berbagai sifat tercela.
“Film itu memprovokasi dan merupakan kejahatan rasis,” katanya saat aksi mengecam film Innocence of Muslims di Gladag, Solo, Minggu, 16 September 2012.
Seorang orator dari Jamaah Ansharut Tauhid Solo, Muhammad Fauzi, mengatakan saat ini umat Islam mendapat serangan keji dari orang-orang kafir. Belum habis derita muslim Rohingya di Myanmar, kini sudah ada lagi upaya untuk menghina umat Islam. “Sekarang penghinaan itu muncul lewat film,” katanya.
Dalam aksi yang diikuti sekitar 100 orang tersebut, dia meminta umat Islam bangkit melawan penghinaan dan pelecehan terhadap Nabi Muhammad. Umat Islam harus siap membela sampai darah terakhir. Seperti di Timur Tengah, di mana banyak terjadi aksi penolakan terhadap film Innocence of Muslims.
UKKY PRIMARTANTYO
Berita lain:
Jokowi: Rombongan Semut Menang 20 September Ini
Prince William Bersumpah Lindungi Kate Middleton
Serang dan Bertahan Jelang Debat Kedua Foke-Jokowi
Jokowi: Lebih Ganteng Foke Karena Ada Kumisnya
Mourinho Minta City Lupakan Ronaldo