Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemda Dianggap Bangun Jalan Tak Sesuai Standar  

image-gnews
Sejumlah pekerja menyelesaikan pembuatan konstruksi proyek jalan layang non tol Kampung Melayu-Tanah Abang di kawasan Casablanca, Jakarta, Jumat (6/7). ANTARA/Andika Wahyu
Sejumlah pekerja menyelesaikan pembuatan konstruksi proyek jalan layang non tol Kampung Melayu-Tanah Abang di kawasan Casablanca, Jakarta, Jumat (6/7). ANTARA/Andika Wahyu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom senior dari Bank Dunia, Daan Pattinasarany, menilai banyak infrastruktur jalan di daerah yang dibangun asal jadi. Ia mencontohkan kualitas jalan tidak sesuai, di antaranya karena tidak ada bahu jalan atau pun tidak ada kemiringan untuk air. “Di daerah, yang seperti ini banyak ditemui,” kata Daan, Senin, 17 September 2012.

Banyak pembangunan jalan di tingkat kabupaten dan kota yang tidak mengikuti peraturan yang ditetapkan pemerintah pusat sehingga dianggap hanya sekadar menambah panjang jalan. Kualitas jalan yang rendah itu mengakibatkan kondisi jalan banyak yang rusak dan tidak bertahan lama akibat tidak kuat menanggung beban melebihi kapasitasnya.

Seharusnya, menurut dia, pemerintah daerah mengalokasikan anggaran khusus untuk perawatan dan perbaikan jalan secara rutin. “Jadi jangan sekadar membangun jalan saja karena yang penting adalah maintenance agar jalan tidak rusak.”

Daan menganggap pembangunan jalan oleh pemerintah daerah lebih banyak tidak disesuaikan dengan kapasitas lalu lintas atau volume kendaraan yang akan melintas. Pemerintah daerah membangun jaringan jalan baru agar muncul perekonomian baru, tetapi tidak memperhatikan kondisi jalan beberapa tahun ke depan.

“Tonase jalan yang dibangun tidak sesuai kapasitas. Karena pembangunan jalan baru, maka banyak kendaraan lewat. Ini yang harusnya diperhatikan,” ujarnya.

Dia menambahkan, idealnya anggaran untuk alokasi perawatan dan perbaikan jalan adalah 10 persen dari anggaran infrastruktur daerah. Namun, besaran alokasi juga harus disesuaikan dengan volume lalu lintas jalan dan jenis kendaraan yang sering melintas. 

Jika kondisi jalan ini tidak diperhatikan, bukan tidak mungkin pertumbuhan ekonomi di daerah yang tersambung jalan tersebut akan terhambat. “Saya rasa pelaku bisnis tidak akan mau masuk ke daerah tersebut karena kualitas jalan buruk dan banyak jalan rusak,” katanya.

Dia menyarankan, pembangunan jalan baru tidak boleh hanya sekadar statistik, tetapi juga disesuaikan dengan kebutuhan daerah itu. Dia mencontohkan, daerah industri sebaiknya membangun jalan baru dengan kualitas tertentu agar mampu menampung beban kendaraan berat. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peneliti dari Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD), Ratnawati Muyanto, mengatakan melambatnya pertumbuhan infrastruktur di Indonesia merupakan akibat dari praktek korupsi. Peningkatan anggaran infrastruktur ternyata tidak meningkatkan kualitas infrastruktur.

Ratna mengambil catatan Komisi Pemberantasan Korupsi bahwa 70 persen penyalahgunaan belanja pemerintah dilakukan di daerah. Pada 2010, terdapat 17 gubernur dari total 33 provinsi serta 13 bupati dan wali kota yang menjadi tersangka korupsi. “Semakin tinggi tingkat korupsi, maka semakin buruk kualitas infrastruktur jalan,” ujarnya.

Karena itu, dia menilai perlu dilakukan audit terhadap proyek pemerintah yang dikerjakan oleh pihak ketika untuk memperkecil ruang korupsi. Selain itu, perlu ada pengawasan terhadap kesesuaian kebutuhan pengeluaran dengan penerimaan.

“Dalam penyediaan anggaran pemeliharaan jalan, seharusnya diambil dari pos-pos penerimaan yang terkait dengan jalan, seperti pajak kendaraan bermotor dan pajak bahan bakar,” ujarnya.

ROSALINA

Terpopuler:
Korupsi Memperburuk Kualitas Infrastruktur

Kadin Minta Pemerintah Hapus Hambatan Ekspor

Kenaikan Tarif Listrik Diusulkan Setiap Bulan

Tambahan Kuota BBM Diusulkan 4 Juta Kiloliter

Pasokan BBM Jakarta Ditambah 400 Ribu Kiloliter

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Koneksikan Jalan Pesisir Utara ke Jakarta dan Bandara Soekarno-Hatta, Pemkab Tangerang Gelontorkan Rp 40,2 Miliar

31 hari lalu

Peningkatan Jalan Raya Teluknaga Bojong Renged-Kampung Melayu akses utama wilayah pesisir Utara Kabupaten Tangerang ke Bandara Soekarno-Hatta. (TEMPO | JONIANSYAH HARDJONO)
Koneksikan Jalan Pesisir Utara ke Jakarta dan Bandara Soekarno-Hatta, Pemkab Tangerang Gelontorkan Rp 40,2 Miliar

Pemkab Tangerang menggelontorkan dana Rp 40,2 miliar untuk mengkoneksikan jalan di pesisir utara Tangerang ke Jakarta dan Bandara Soekarno-Hatta.


Fasilitasi Akses, Pemkab Kediri Perluas Jalan Menuju Bandara

24 November 2023

Fasilitasi Akses, Pemkab Kediri Perluas Jalan Menuju Bandara

Pemerintah Kabupaten Kediri melakukan percepatan pembangunan prasarana menuju bandara.


Perjuangan Bupati Arief Rohman Membangun Jalan Randublatung-Getas

8 November 2023

Perjuangan Bupati Arief Rohman Membangun Jalan Randublatung-Getas

Pembangunan ruas jalan Randublatung - Getas yang nantinya bisa mempermudah akses masyarakat dari Blora menuju Ngawi, Jawa Timur dan sebaliknya, sudah mulai dilakukan.


Satgassus Polri Pantau Proyek Pembangunan Jalan agar Tak Diselewengkan

28 Juni 2023

Satgassus Pencegahan Tipikor Mabes Polri melakukan pemantauan proyek peningkatan dan pemeliharaan jalan di Kabupaten Ponorogo, Selasa, 27 Juni 2023. Foto Istimewa
Satgassus Polri Pantau Proyek Pembangunan Jalan agar Tak Diselewengkan

Satgassus Polri memantau proyek pembangunan jalan di Ponorogo, Jawa Timur, yang dibiayai dari Dana Pemulihan Ekonomi Nasional


Kata Menteri PUPR Soal Anies Baswedan Bandingkan Jalan Era Jokowi Vs SBY

25 Mei 2023

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy memberikan keterangan pers usai mengikuti rapat koordinasi kesiapan jelang Idul Fitri 1444 H di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 6 April 2023. Rapat koordinasi lintas sektoral tersebut diantaranya membahas persiapan keamanan dan kelancaran arus mudik jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kata Menteri PUPR Soal Anies Baswedan Bandingkan Jalan Era Jokowi Vs SBY

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meminta agar pernyataan bakal capres Anies Baswedan soal pembangunan jalan era Jokowi vs SBY tak dijadikan polemik.


Kurang Bukti, Relawan Ganjar Pranowo Gagal Polisikan Anies Baswedan soal Pembangunan Jalan Era Jokowi

24 Mei 2023

Sekjen DPP GP Center, Bima Mutaqqa menyambangi Mabes Polri untuk melaporkan Anies Baswedan mengenai dugaan berita bohong, di Jakarta, Selasa, 23 Mei 2023. Namun laporan itu berujung dengan penolakan oleh pihak kepolisian lantaran belum ada data yang cukup. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kurang Bukti, Relawan Ganjar Pranowo Gagal Polisikan Anies Baswedan soal Pembangunan Jalan Era Jokowi

Upaya relawan Ganjar melaporkan Anies Baswedan ke Bareskrim gagal karena kurang alat bukti. Ke depan mereka akan datang lagi dengan bawa bukti.


Jokowi Minta Pelebaran Jalan di Sekitar Kawasan IKN Biar Tak Macet

18 Maret 2023

Presiden Jokowi (ketiga kanan) didampingi Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa (kanan), Kepala Otorita IKN Bambang Susantono (kedua kanan), dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe (keempat kanan) meninjau hunian untuk para pekerja konstruksi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis, 23 Februari 2023. Kementerian PUPR telah membangun 22 tower Hunian Pekerja Konstruksi di IKN Nusantara yang dapat menampung sebanyak 16.000 tenaga kerja konstruksi. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Jokowi Minta Pelebaran Jalan di Sekitar Kawasan IKN Biar Tak Macet

Jokowi memerintahkan empat menterinya untuk mengebut pembangunan alias peningkatan konektivitas jalan daerah termasuk di kawasan IKN


Solusi Mengatasi Kemacetan Di Jakarta tanpa Proyek Infrastruktur, Pakar: Lupakan ERP

23 Februari 2023

Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di kawasan TB Simatupang, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Hujan yang menguyur serta adanya genangan banjir di sejumlah titik mengakibatkan terjadinya kemacetan di beberapa ruas jalan ibu kota. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Solusi Mengatasi Kemacetan Di Jakarta tanpa Proyek Infrastruktur, Pakar: Lupakan ERP

Darmaningtyas menyarankan pemerintah tidak melanjutkan rencana jalan berbayar elektronik atau electronic road pricing (ERP) untuk mengatasi kemacetan.


Jalan Cikarang-Cibarusah Tak Kunjung Rampung, Warga Setempat MInta Kontraktor Ditegur

9 Januari 2023

Pekerja proyek pembangunan Jalan Cikarang-Cibarusah di Kabupaten Bekasi,  membuat saluran air di area ruas jalan tersebut pada Sabtu, 7 Januari 2023. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).
Jalan Cikarang-Cibarusah Tak Kunjung Rampung, Warga Setempat MInta Kontraktor Ditegur

Pembangunan ruas jalan Cikarang-Cibarusah tahap pertama ini seharusnya rampung pada 20 Desember 2022.


Wali Kota Bogor Minta Pembangunan Jalan R3 di Parung Banteng Selesai Desember

16 November 2022

Wali Kota Bogor Bima Arya meninjau pembangunan Jalan R3 di Parung Banteng, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Selasa 15 November 2022. (ANTARA/HO/Pemkot Bogor)
Wali Kota Bogor Minta Pembangunan Jalan R3 di Parung Banteng Selesai Desember

Pembangunan jalan R3 ini akan menghubungkan wilayah Kecamatan Bogor Utara dan Bogor Timur bahkan hingga kawasan Bogor Nirwana Residence (BNR).