TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa mantan pemain nasional asal Indonesia Timur mempertanyakan penunjukkan Halim Mahfudz sebagai Sekretaris Jenderal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pengganti Tri Goestoro. Diwakili Noah Meriam dan Mustafa Umarella, mereka menilai Halim tidak berkompeten sebagai pengurus sepak bola Indonesia
"Apa pengalamannya (Halim) di sepak bola? Klub apa yang pernah diurus," kata Mustafa Umarella, mewakili rekan-rekannya, Senin, 17 September 2012.
Mustafa menambahkan, PSSI semestinya menunjuk orang yang berpengalaman di sepak bola sebagai Sekjen pengganti Tri Goestoro. "Kalau tunjuk orang yang tidak mengerti (sepak bola), bagaimana kita bisa maju," kata Mustafa lagi.
Sikap resmi para mantan pemain itu, menurut dia, akan disampaikan kepada Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin. "Hari ini, kami sampaikan keberatan kami atas penunjukkan Halim. Kami akan tunggu sampai bisa bertemu Djohar," katanya.
Adapun Halim, saat dikonfirmasi enggan menanggapi protes tersebut. Secara diplomatis Halim mengatakan hanya mau fokus pada pekerjaannya. "Saya tidak mau menanggapi itu. Saya hanya menjawab apa yang sudah saya lakukan," kata Halim.
Halim sebelumnya dipilih sebagai Sekjen baru PSSI, pengganti Tri Goestoro, dalam rapat Komite Eksekutif PSSI, Jumat pekan lalu. Menurut Djohar, Halim dipilih karena memiliki kecakapan komunikasi, khususnya dalam bahasa Inggris.
ARIE FIRDAUS
Terpopuler:
Renang Indah PON Kacau
Owen Berpeluang Kembali ke Timnas Inggris
Jawa Barat Digeser DKI Jakarta
Sneijder Marah, Stramaccioni Santai
Riau Usung Dua Pesilat ke Final
Hampir Menyerah, Atlet Jabar Pecahkan Dua Rekor