TEMPO.CO, Paris - Pemain depan Paris Saint-Germain, Zlatan Ibrahimovic, mengklaim timnya belum mampu bersaing di Liga Champions. Ibrahimovic menilai PSG belum selevel dengan tim yang memiliki tradisi berkiprah di Liga Champions.
“Kami belum di tingkat yang sama seperti Barcelona, Juventus, atau Inter Milan. Kami belum bisa bersaing untuk merebut gelar juara,” kata Ibrahimovic kepada eurosport, Senin, 17 September 2012. “Kami hanya memiliki sedikit pengalaman untuk berlaga di level yang tinggi.”
Mantan pemain Ajax Amsterdam itu berkaca pada perjalanan Manchester City di musim lalu. Ketika itu pasukan Roberto Mancini hanya mampu bertengger di urutan ketiga di bawah Bayern Muenchen dan Napoli, serta di atas Villareal yang terdegradasi dari divisi utama Liga Spanyol.
“Manchester City tersingkir di babak penyisihan grup pada musim lalu. Tapi itu tak membuat mereka menjadi tim yang buruk. Mereka hanya tidak terbiasa bermain di Liga Champions,” kata Ibra--sapaannya.
PSG sendiri terakhir kali bermain di Liga Champions delapan tahun yang lalu atau tepatnya di musim 2004/2005. Namun, menjelang laga pertama melawan Dynamo Kiev di Stadion Parc Des Princes, 19 September mendatang, skuad Carlo Ancelotti patut optimistis.
Les Parisiens memiliki modal rekor positif di kandang. Mereka tak terkalahkan dalam 19 pertandingan terakhir dalam kompetisi Eropa dengan catatan 13 kali tak keboboloan. PSG juga memenangkan empat pertandingan terakhir mereka di kompetisi Eropa.
Di lain pihak, Dynamo Kiev terakhir kali berlaga di Liga Champions pada dua musim lalu, yakni musim 2009/2010. Mereka hanya memenangi dua dari 28 pertandingan terakhir di kompetisi Eropa.
SOCCERWAY | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Selingkuhan Rooney dan Balotelli Hamil
Sneijder Marah, Stramaccioni Santai
Fabregas: Wenger Kunci Kesuksesan Arsenal
Menang atas Madrid Jadi Harga Mati bagi City
Llorente Sakit Hati Dimusuhi Pendukung Bilbao