TEMPO.CO, Pekanbaru - Kesebelasan Sumatra Utara maju ke babak final sepak bola PON Ke-18 setelah mengalahkan tim Papua 2-0 pada babak semifinal di Stadion Kaharudin Nasution Rumbai, Pekanbaru, Senin, 17 September 2012.
Tim Sumut tampil langsung menekan sejak babak pertama dimulai. Sumut membuka peluang melalui pemain depan Zulkifli di depan kotak penalti setelah mendapat umpan mendatar dari sisi kanan yang dilepaskan M Irfan di menit ke-23. Sayangnya sepakan Zulkifli mampu dimentahkan kiper Papua Mario FX Reyaan.
Taktik menyerang yang diterapkan tim Sumut sangat efektif dan memaksa para pemain Papua lebih banyak bertahan. Dengan banyak bertahan, permainan tim Papua menjadi tidak berkembang. Hanya sesekali Papua mampu melancarkan serangan balik dan dapat dimentahkan penjaga gawang Sumatra Utara Abdur Rohim.
Sumatra Utara terus meningkatkan serangan lebih banyak dari sisi kanan lapangan. Pada menit ke-38 tim Sumut berhasil menjebol gawang Papua setelah tendangan jarak jauh pemain sayap Aidun Sastria Utami gagal ditangkap Mario. Bola bersarang di sudut kiri gawang Papua.
Unggul 1-0, tim Sumut tidak mengendorkan serangannya dan kembali tampil menekan. Namun Papua berhasil melakukan serangan balik dan memperoleh peluang emas saat , Mariando DJ Uropmabin lolos dari sergapan para pemain belakang Sumut pada menit ke-44. Bahkan penjaga gawang Abdur Rohim keluar sarang ikut mencoba mengadang pemain depan Papua itu.
Sayangnya Mariando yang tinggal berhadapan dengan gawang yang kosong gagal menyarangkan bola. Bola sontekan kaki kirinya membentur tiang gawang Abdur Rohim sehingga pupus harapan tim Papua menyamakan kedudukan. Hingga babak pertama berakhir skor masih tetap 1-0 untuk keunggulan Sumarta Utara.
Memasuki babak kedua tim Sumatra Utara kembali tampil menekan dengan operan bola-bola cepat. Namun sayangnya penyelesaikan akhir yang terburu-buru dari sejumlah peluang yang tercipta membuat para pemain Sumut gagal menambah gol.
Bahkan sebaliknya Papua beberapa kali mampu melancarkan serangan balik cepat dan berbahaya. Satu peluang emas pada menit ke-65 sayangnya gagal dimanfaatkan dengan baik oleh penyerang tim Papua Yohanes Nabar. Ia sempat menerobos kotak penalti Sumut setelah mengecoh bek dan kiper Abdur Rohim. Namun bola sontekan Yohanes masih melebar sehingga tidak mengubah keadaan.
Para pemain Papua kemudian mencoba ganti tampil menekan pertahanan untuk memaksa menyamakan kedudukan. Sayangnya keasyikan menyerang membuat para pemain Papua melupakan pertahanan mereka.
Pada menit ke-75, Sumut melancarkan serangan balik kilat ke jantung pertahanan Papua. Gelandang Sumut M. Irfan yang mendapat umpan terobosan melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Bola melaju deras ke gawang Papua dan gagal ditangkap Mario sehingga skor berubah 2-0 untuk keunggulan Sumut.
Ketinggalan makin jauh ini membuat para pemain Papua memanfaatkan waktu tersisa dengan kembali mencoba tampil menekan. Namun para pemain Sumut sudah percaya diri dan berada di atas angin sehingga mampu bermain dengan rileks.
Para pemain Sumut lebih banyak memainkan bola dari kaki ke kaki begitu mendapat bola. Hal ini dilakukan untuk membuang waktu. Sampai wasit Jefry Elly meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, skor tidak berubah 2-0 untuk keunggulan tim Sumut.
Pada babak final Sumatra Utara akan menghadapi pemenang pertandingan semifinal lainnya, Kalimantan Timur melawan Jawa Tengah.
RIYAN NOFITRA