TEMPO.CO, Bogor - Sebanyak 900 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Infokom, Bogor, terpaksa diliburkan karena sekolah mereka terbakar, Selasa dinihari, 18 September 2012.
Diduga musibah itu disebabkan hubungan pendek arus listrik. "Asal api masih dalam penyelidikan," kata Wakil Kepala Kepolisian Sektor Bogor Barat Ajun Komisaris Gatot Susanto, Selasa siang.
Gedung SMK Infokom berada di Kampung Pasir Jaya, Kelurahan Gunung Batu, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Menurut Sodik, 50 tahun, penjaga sekolah, api berasal dari ruang perpustakaan yang berada di lantai dua. Api cepat membesar karena saat itu angin berembus cukup kencang.
Sodik panik karena tidak mampu memadamkan api. Dia berteriak untuk meminta pertolongan. Lima unit pemadam kebakaran datang untuk menjinakkan api. Dua jam kemudian api berhasil dikuasai. Namun hampir seluruh bangunan tidak bisa diselamatkan. Dari 17 ruangan, 15 di antaranya luluh lantak. "Sebagian penyangga kelas hangus, sewaktu-waktu bisa roboh," kata Sodik.
Saefuloh, guru di sekolah itu, mengatakan jumlah siswa di sekolah ini berjumlah 900 orang. Dengan adanya musibah ini seluruh siswa terpaksa diliburkan. "Kami sedang memikirkan untuk bisa mengalihkan kegiatan belajar mengajar ke lokasi lain," katanya.
Saefuloh belum bisa menaksir total kerugian. Selain bangunan yang habis terbakar, semua peralatan elektronik seperti 20 unit komputer hangus. Ratusan siswa yang Selasa pagi mau masuk sekolah hanya bisa termanggu ketika melihat bangunan tempatnya belajar sudah hancur. Bahkan, banyak siswa yang tak kuasa menahan tangis.
ARIHTA U. SURBAKTI
Berita terpopuler lainnya:
Pilkada DKI: Agama Yes, Prabowo No
Survei: Foke Versus Jokowi, Kalah Tipis
Kubu Foke Bantah‘Haiya Ahok’Direncanakan
Survei: Jokowi Menang Tipis dari Foke