TEMPO.CO, Bandung - Puluhan alumni Rohis (Rohani Islam), kegiatan ekstra kurikuler yang berbasis di masjid sekolah, menggelar aksi unjuk rasa untuk memprotes pemberitaan sebuah stasiun televisi yang menyebut perekrutan teroris muda dilakukan lewat ekstra kurikuler di masjid sekolah.
"Mereka langsung menyerang Rohis. Mereka mengatakan rekrutmen teroris muda dilakukan lewat ekstrakurikuler di masjid sekolah," kata Koordinator Forum Alumni Rohis Bandung Raya, Ryo Aurachman, di sela aksi itu, Rabu, 19 September 2012.
Ryo menuturkan, pemberitaan itu mengulas soal isu terorisme dengan membahas penelitian dosen Universitas Islam Jakarta yang mengaitkan antara ekstrakurikuler berbasis masjid di sekolah-sekolah dengan rekrutmen teroris muda. Kendati tidak menyebutkan lembaga Rohis dalam pemberitaan itu, tapi kegiatan ekstrakurikuler berbasis masjid di sekolah hanya Rohis. "Semua orang pasti menyimpulkan bahwa ekstrakurikuler berbasis masjid, apalagi selain Rohis. Enggak mungkin cheerleader," kata Ryo.
Dia menuturkan, pemberitaan gencar soal terorime membuat turunnya pendaftar ekstrakurikuler berbasis masjid di sekolah dan kampus. Ryo yang sudah tujuh tahun menjadi aktivis Rohis mencontohkan, di satu SMA Negeri di Bandung, biasanya dari tiap siswa baru yang mendaftar tembus 40 orang atau 10 persennya, kini kurang dari 10 siswa tiap tahunnya.
Menurut Ryo, apa yang dilakukan aktivis masjid di sekolah dan kampus hanyalah untuk berdakwah, mengajarkan sopan-santun, menjaga perilaku remaja dari pengaruh negatif. "Tapi pemberitaan itu menyimpulkan seluruh ekstakurikuler masjid adalah sarang teroris," kata dia.
Terkait aksi itu, Komisioner Komisi Penyiarah Indonesia Daerah Jawa Barat, Koordinator Bidang Pengawasan Isi Siaran, Nursyawal, membenarkan soal banyaknya pesan pendek ke nomor hotline KPI RI terkait protes alumni Rohis soal pemberitaan tersebut. "Sekarang sudah hampir 15 ribuan SMS yang masuk dalam seminggu terakhir," kata dia saat dihubungi Tempo, Rabu, 19 September 2012.
AHMAD FIKRI
Berita Terpopuler:
Kalla: Jadi Gubernur Jakarta Tak Susah-Susah Amat
Beri Masukan Jokowi, ProJakarta Undang Jusuf Kalla
Jokowi: Ada Kejutan di Pilkada Putaran Kedua
Haiya Ahok Bikin Nachrowi Populer di Internet
iPhone 5 Punya Keyboard Laser?