Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sedapnya Belut Lado Hijau Langganan Menteri Gamawan

image-gnews
Belut Lado Hijau
Belut Lado Hijau
Iklan

TEMPO.CO, Padang--Bila anda melewati Jalan Lintas Muara Labuh-Padang di Kabupaten Solok Selatan, jangan lewatkan mampir di Rumah Makan Sungai Kalu. Ada dua rumah makan Sungai Kalu, RM Sunngi Kalu I berada di jalan lintas Maurolabuh di Sungai Kalu sedangkan RM Sungai Kalu II masih di ruas jalan yang sama tetapi berada di Padang Aro, Ibu kota Solok Selatan, jalan antar provinsi yang menghubungkan Sumatera Barat dengan Keriunci, Jambi.

Masakan di kedua rumah makan ini sudah kondang untuk orang yang kerap melalui jalan itu. Bahkan menjadi tempat makan langganan Menteri Gamawan Fauzi. "Saat menjadi bupati Solok dan gubernur Sumatera Barat, tiap lewat kemari, Pak Gamawan pasti makannya di sini," kata Eliyati, Pemilik RM Sungai Kalu.

Begitu juga aris-artis yang kebetulan sedang syuting di Solok Selatan. Seperti saat pembuatan film Di Bawah Lindungan Ka'bah pada Maret tahun lalu. "Semua artisnya makan di sini," kata Eliyati bangga.

Apa keistimewaan hidangan di Rumah Makan Sungai Kalu? Seperti rumah makan Padang lainnya, menu yang ditawarkan amat banyak. Ada 14 macam masakan Padang mulai dari rendang, goreng ayam, panggang ayam, goren ikan, sampadeh ikan hingga dendeng.

Namun ada menu spesialnya, dan ini yang jadi andalan rumah makan Sungai Kalau. Menu spesialnya serba lado hijau atau cabe hijau. Ada belut goreng lado hijau, ayam goreng lado hijau dan dendeng batokok lado hijau. Tentu saja ketiga masakan ini lebih pedas dibandingkan dengan hidangan yang menggunakan cabe merah. Tetapi dijamin nikmat, dan pedasnya malah membangkitkan selera makan.

Khusus ketiga macam menu ini akan terhidang panas di piring karena dimasak kalau dipesan. Jadi jangan lupa memesannya, kalau tidak, tidak akan pernah terhidang di meja. Dan harus sabar menunggu, tetapi tidak terlalu lama, hanya 15 menit. Sedangkan menu yang lain akan langsung terhidang di meja bersama nasi panas karena sudah siap saji.

Belut gorengnya terasa istimewa saat dihidang panas-panas bersama nasi putih. Belut sawah ini digoreng kering dengan campuran kentang goreng, jengkol muda goreng dan baluran cabe hijau dan bawang yang digiling kasar. Pedas, gurih dengan aroma yang membangkitkan selera.

Ayam gorengnya juga tak kalah enaknya. Ayam kampung yang digoreng kering, dengan campuran kentang goreng, jengkol muda dan cabe hijau. Dagingnya tidak terlalu keras tapi lebih gurih dibandingkan ayam goreng dari ayam ras.
Begitu terhidang, dijamin sulit menghentikan makan, seolah berpacu karena sambal lado hijau yang pedas akan membuat panas dan berkeringat. Pas sekali dengan cuaca Solok Selatan yang dingin karena kawasan ini dekat dengan Gunung Kerinci.
Apa rahasia kelezatan hidangan ini?

"Yang digoreng itu ayam duluan, jadi minyak bekas ayam goreng ini untuk menggoreng bahan lainnya seperti kentang, jengkol, dan belut serta cabe hijau, jadi kaldu ayamnya yang membuat sambal gioreng belut dangoreng ayam ini terasa lezat," kata Eliyati yang berbagi resep andalannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam sehari, kedua rumah makan Sungai Kalu ini mengolah 100 kilogram belut untuk membuat belut goreng lado hijau yang ditangkap dari sawah dan 140 ekor ayam kampung untuk ayam goreng lado hijau. Sedangkan untuk mmbuat sambal lado hijaunya, dalam sehari menggunakan 50 kilogram cabe hijau yang ditumbuk dengan alu.

Sedangkan dendeng batokoknya juga tak kalah elezat. Dagingnya empuk dengan siraman cabe hijau goreng. Agar empuk dagingnya direbus dulu, lalu dogoreng dan ditokok atau dipukul. Karena itu namanya dendeng batokok.

Menurut Eliayati, Rumah Makan Sungai Kalu itu berrdiri pada 1955 oleh orang tuanya.
"Dulu ini kan jalan perlintasan, rumah makan ini untuk penumpang bus yang berhenti, atau supir truk, lalu karena banyak pelanggan, didirikan satu lagi di Padang Aro yang kini dikelola adik saya Nurmailis," kata Eliyati.

Walau rasanya istimewa, namun harganya ternyata masih murah. Seporsi makan dengan satu macam sambal hanya Rp16 ribu. Sedangkan nasi bisa sepuasnya, karena tiap oran yang makan diberi secembung nasi.

Masakan di sini juga masih diolah tradisional, semua pakai kayu bakar bakar. Ini salah satu rahasia kelezatan masakan Minang.

FEBRIANTI

Baca juga:
Travel Tempo
Di Hotel Ini, Pengguna Toilet Diintip Pejalan Kaki

Begini Nasib Keluarga Pembuat Film Anti-Islam

Munarman Terjengkang Saat Demo Film Anti-Islam

Iran Akan Kejar Pembuat Film Anti-Islam

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

1 hari lalu

Panitia menggelar konferensi pers Munas Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI) 2024 di Hotel Alana Solo, Jawa Tengah, Selasa, 7 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.


Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

7 hari lalu

Mie gomak. Instagram
Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru


Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

10 hari lalu

Ketua panitia penyelenggara Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Daryono menjelaskan tentang rencana penyelenggaraan festival kuliner tersebut di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 27 April 2024. SICF 2024 akan digelar di Stadion Manahan Solo, 9-12 Mei mendatang. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

19 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

21 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

22 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

23 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

25 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

27 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

35 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.