TEMPO.CO, Makassar - Yulia tampak sedang asyik memperhatikan deretan cincin bermahkotakan berlian dari balik kaca etalase di Hotel Aryaduta, Makassar. “Kalau untuk perempuan, memang lebih cocok cincin, kelihatannya mewah dan elegan di jari,” kata pegawai negeri di sebuah instansi di Makassar ini. Setelah menemukan cincin yang pas di jarinya, ia pun menawar berlian seharga kurang-lebih Rp 8 juta tersebut.
“Harga tersebut masih terbilang standar dan tidak terlalu mahal,” katanya sambil tertawa. Baginya, berlian adalah sebuah perhiasan mewah yang akan membuat penampilan seseorang tampak jauh lebih menarik, jika dibandingkan dengan emas biasa.
Yulia termasuk di antara puluhan wanita yang memadati pameran perhiasan oleh Felice Jewelry, bekerja sama dengan Hotel Aryaduta Makassar, 18-20 September lalu. Tidak kurang dari seribu item berlian dipamerkan.
Mereka yang menyukai berlian, seperti Yulia, tak perlu jauh-jauh lagi membeli jika hendak menambah koleksi perhiasannya. Pada pameran ini, pengunjung bebas melihat koleksi berbagai cincin, gelang, anting, kalung, dan bros. Tak hanya untuk kaum wanita, bagi pria juga ada beberapa pilihan.
Manajer pameran, Melanie Patibeng, mengatakan, untuk pria, Felice Jewelry menyediakan ratusan cincin. Harganya beragam, mulai Rp 15 juta hingga Rp 1 miliar. “Tapi jangan khawatir, kami masih menyediakan potongan harga antara 30-70 persen,” katanya.
Perbedaan harga tersebut, menurut Melanie, bergantung pada struktur batu serta besar-kecilnya batu permata. Ada lima jenis batu permata yang ditawarkan, yakni zamrud, blue sapphire, orange sapphire, ruby, dan cat eye. Batu-batu tersebut adalah jenis terbaik karena dapat memancarkan kilauan indah mempesona.
Khusus perhiasan wanita, ia mengatakan, ada promo menarik dengan harga mulai Rp 500 ribu hingga Rp 10 juta. Sedangkan barang yang di luar harga promo ditawarkan seharga Rp 10-500 juta. “Tak ada perbedaan kualitas antara berlian dan harga termurah hingga termahal. Yang membedakan hanya beratnya,” kata Melanie.
Berlian-berlian yang dipamerkan kali ini kebanyakan diimpor langsung dari Belgia, tapi diikat dan didesain di Hong kong sebelum dibawa ke Indonesia. Manajer Pemasaran Hotel Aryaduta Makassar Kasrina Srijaya mengatakan, pameran ini tak hanya memamerkan berlian yang diimpor dari luar negeri, tapi juga berlian asli dari Indonesia.
Menurut Melanie, antusiasme masyarakat Makassar terhadap perhiasan berlian sangat positif. Dalam sehari, misalnya, pengunjung yang datang untuk melihat pameran berlian tersebut mencapai 50-an orang. Sekitar separuhnya pulang dengan membawa perhiasan. Dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Indonesia, Melanie mengatakan, masyarakat Makassar memiliki minat yang tinggi terhadap perhiasan mewah ini.
Tip Memilih Berlian Asli
Tingginya nilai berlian juga meningkatkan risiko pemalsuan. Ada beberapa tip yang bisa diperhatikan saat membeli berlian agar tidak terjebak barang palsu, terutama ketika membeli berlian yang tidak dipamerkan atau tempat penjualan resmi.
Pada berlian asli, Anda akan melihat sebuah kilauan indah yang mempesona di setiap sisinya. Pada saat permukaannya terkena kabut, maka akan gampang dibersihkan. Sedangkan pada berlian palsu, permukaannya akan jauh lebih pucat dan biasanya hanya menampakkan kilauan di bagian atasnya.
Berlian asli pada dasarnya tidak gampang tergores. Jika Anda berhasil membuat sebuah goresan di atas permukaan berlian, bisa jadi itu berlian palsu. Untuk pembuktian ini sebaiknya gunakan kaca pembesar agar terlihat lebih jelas.
Yang terakhir, perhatikan sertifikat berlian yang Anda beli. Berlian adalah barang mewah yang tidak diperjualbelikan sembarangan. Setiap berlian akan dilengkapi sebuah sertifikat mengenai negara asal perhiasan tersebut.
ANISWATI SYAHRIR