TEMPO.CO, London – Manajer Chelsea, Roberto Di Matteo, mengaku tak peduli dengan siapa yang mencetak gol untuk timnya sepanjang mereka bisa memenangi pertandingan.
The Blues memetik kemenangan 1-0 atas tim tamu, Stoke City, dalam laga Premier League di Stamford Bridge, Sabtu (22/9), berkat gol Ashley Cole di menit ke-85. Itu adalah gol pertama yang dibukukan bek kiri timnas Inggris itu buat klubnya selama lebih dari dua tahun.
Kemunculan Cole sebagai pencetak gol satu-satunya dalam pertandingan itu terbilang ironis mengingat Chelsea memiliki barisan penyerang yang total harganya mencapai lebih dari 130 juta poundsterling atau Rp 2 triliun seperti Oscar, Juan Mata, Eden Hazard, dan Fernando Torres.
Tapi, meski para pemain andalan di lini depan itu mengalami kebuntuan, terutama Torres, Di Matteo tetap puas timnya bisa merebut tiga poin penuh yang mengukuhkan mereka di puncak klasemen sementara.
"Seorang pencetak gol yang tak terduga, tapi kami seperti memiliki para bek sayap yang bermain jauh lebih ke depan belakangan ini," ujar Di Matteo kepada Sky Sports.
"Tak peduli siapa pun yang mencetak gol selama kami menang sebagai sebuah tim."
Hasil ini merupakan persis sama dengan musim lalu saat Chelsea meraih kemenangan 1-0 atas Stoke, dan Di Matteo mengaku selalu memperkirakan pertarungan yang ketat melawan tim asuhan Tony Pulis itu.
"Kita memiliki rencana permainan, kita harus bersabar dan kita harus berusaha menemukan sejumlah solusi untuk memecah mereka," kata Di Matteo.
"Itu sangat sulit. Mereka terorganisasi sangat baik dan sangat terlatih oleh Tony Pulis. Jika kita bisa mencetak gol cepat hal itu akan sangat membantu saat menghadapi tim seperti Stoke.
"Tapi, saya tak peduli kami mencetak gol di akhir pertandingan. Kami juga melakukannya musim lalu dan sekali lagi musim ini, kita hanya perlu berusaha dan mendapatkan gol itu."
Pertandingan itu sempat diwarnai keributan menyusul pelanggaran berbahaya yang dilakukan bek Chelsea, David Luiz, terhadap Jon Walters di detik-detik terakhir. Bek tengah asal Brasil itu akhirnya diganjar kartu kuning.
"Itu tekel yang sangat keras. Untuknya, dia (Luiz) tak mengenai pemain itu sepenuhnya karena saya pikir dia bisa saja melukai pemain itu (Walters).
"Tapi, kami menerima keputusan wasit dan melupakan semua itu."
SKY SPORTS | A. RIJAL