TEMPO.CO, Jakarta - Saat berpidato di depan 100 investor dan pengusaha di New York Stock Exchange (NYSE) Euronext, Wall Street, New York, Senin pagi, 24 September 2012, waktu setempat, atau Selasa malam WIB, Presiden SBY mengatakan bahwa Indonesia mempunyai visi ekonomi yang ambisius hingga 2025. "Master plan ekonomi nasional ini telah kami selesaikan pada 2011," katanya.
Menurut SBY, rencana total investasi dalam master plan itu (untuk periode 2011-2025) mencapai sekitar US$ 437 miliar. Investasi sebesar itu diharapkan datang dari sektor badan usaha milik negara dan sektor swasta.
Indonesia Investment Day kali ini bertema "Indonesia Rise as Asia's New Economic Power House: Transformation, Opportunities, and Partnership for All". Tampak hadir sejumlah menteri, yakni Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Keuangan Agus Martowardojo, Menteri Perindustrian M.S. Hidayat, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri Kelautan dan Perikanan Cicip Syarif, Menteri Sekretariat Negara Sudi Silalahi, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Pemberdayaan Perempuan Linda Agum Gumelar, Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini, Direktur Utama Bank BNI Gatot Soewondo, Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar, dan Kepala BKPM M. Chatib Basri.
Kepada para tamu dibagikan buklet Report Indonesia 2012, yang berisi profil ekonomi dan aneka proyek, serta advertorial berjudul "Invest in Indonesia" yang dimuat satu halaman penuh di koran The New York Times, Senin, 24 September 2012.
WAHYU MURYADI (NEW YORK CITY)
Berita Terpopuler:
Penyidik KPK yang Ditarik Mengaku Diteror
Taufiq Kiemas Kapok Koalisi dengan Gerindra
Tujuh Polwan Pernah Menyamar Jadi Pelacur Keyko
Pemilik Situs Triomacan2000 Dilaporkan ke Polisi
Kemenangan Jokowi Untungkan Siapa?