Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapal Cepat dari Bali Tak Menarik Wisata

Editor

Zed abidien

image-gnews
TEMPO/Supriyantho Khafid
TEMPO/Supriyantho Khafid
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Adanya kapal cepat yang menghubungkan Bali ke pulau wisata Gili Trawangan di Kabupaten Lombok Utara dinilai membantu mendatangkan wisatawan mancanegara. Sebab, kapal cepat itu membawa penumpang langsung dari Benoa, Serangan dan Padang Bai di Bali. Setiap hari ada 18 kapal cepat yang masing-masing memuat 20-30 orang atau rata-rata keseluruhannya 400-an orang.

Meskipun menguntungkan wisatawan dan pengusaha kapal, kapal cepat tersebut kurang memberi manfaat bagi warga setempat. "Tidak ada kontribusi terhadap masyarakat sekitar. Kalau bisa ditutup saja atau setidaknya dibatasi karena tidak menguntungkan masyarakat," kata Kepala Dinas Kebudyaan dan Pariwisata Nusa Tenggara Barat, Lalu Gita Aryadi, sewaktu berbicara di depan peserta Forum Konsolidasi dan Kordinasi Pemasaran Pariwisata se-NTB, Rabu, 26 September 2012.

Menurut dia, perjalanan wisatawan yang langsung menggunakan kapal cepat dari Bali ke Gili Trawangan tidak banyak mendatangkan keuntungan belanja kepada masyarakat setempat. Keuntungan juga tidak dirasakan oleh angkutan lokal mulai dari taksi hingga perahu motor milik Koperasi Karya Bahari.

Kapal cepat tersebut mampu menempuh perjalanan singkat sekitar 1,5-2 jam. Ongkosnya Rp 350 ribu. Berbeda jika harus menggunakan kapal feri yang ongkosnya relatif murah, yakni Rp 15 ribu, tetapi memerlukan waktu cukup lama karena harus berpindah angkutan mulai ke Pelabuhan Padang Bai di Bali hingga dari Pelabuhan Lembar ke Bangsal di Kabupaten Lombok Utara sebelum menyeberang menggunakan perahu motor ke Gili Trawangan.

Demikian pula jika hendak menumpang pesawat udara. Selain ongkosnya relatif sama dengan kapal cepat, wisatawan masih harus berpindah angkutan lagi dari Bandara Internasional Lombok ke Bangsal yang jaraknya sejauh 75 kilometer.

Akan tetapi, usulan untuk menghentikan angkutan kapal cepat itu tidak didukung Kepala Bidang Pariwisata Dinas Perhubungan Pariwisata dan Komunikasi Informasi Kabupaten Lombok Utara, Abdul Azis. Sebab, kata dia, perjalanan wisatawan melalui kapal feri atau pesawat udara dinilai bukan pilihan sebagian besar wisatawan. "Ini masalah efisiensi waktu. Kasihan Kabupaten Lombok Utara kalau wisatawannya tidak jadi ke Gili Trawangan," ujarnya.

Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Gili Trawangan pada tahun 2011 sebanyak 154.475 orang dan wisatawan nusantara (wisnu) 14.103 orang. Namun, tahun ini, sampai Agustus 2012 saja wisatawan mancanegara yang datang ke Gili Trawangan sebanyak 214.585 dan wistawan nusantara 22.732 orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wisatawan juga penyumbang pendapatan terbesar. Dari pajak hotel restoran saja mereka menyumbang Rp8 miliar dari pendapatan asli daerah (PAD) sebanyak Rp15 miliar. Pendapatan pajak hotel restoran terbesar diperoleh dari Vila Ombak sebanyak Rp 4 miliar.

Azis mengakui bahwa penumpang kapal cepat yang datang dari Bali belum dikenai pungutan apa pun. Namun ia mengatakan bahwa sebenarnya kapal cepat itu sudah memberikan kompensasi kepada Koperasi Karya Bahari. Untuk calon penumpang yang hendak meninggalkan Gili Trawangan dikenai pungutan Rp 20 ribu per orang.

Menurut Abdul Azis, Pemerintah Kabupaten Lombok Utara sudah membuat peraturan daerah yang akan berlaku mulai tahun 2013 mendatang. Setiap wisman yang datang akan dipungut retribusi Rp 5 ribu dan wisnu Rp 2 ribu.

SUPRIYANTHO KHAFID


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

15 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

23 jam lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

1 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.


Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

1 hari lalu

Direktur Utama Garuda Indonesia Tbk Irfan Setiaputra saat pemungutan suara PKPU di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat, 17 Juni 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.


Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

2 hari lalu

Suasana arus puncak mudik lebaran di Bandara Internasional Hang Nadim Kota Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.


Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

3 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

Pengunjuk rasa percaya bahwa model pariwisata Kepulauan Canary tidak berkelanjutan dan harus diubah, merugikan penduduk lokal.


Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

8 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

8 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

9 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar. Foto: Canva
8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar.


4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

12 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.