TEMPO.CO, Denpasar -- Perhelatan tahunan Sanur Village Festival (SVF) digelar mulai Rabu, 26 September 2012, hingga Senin, 30 September 2012. Musikus jazz Dwiki Darmawan akan tampil di acara pembukaan nanti malam.
Dwiki akan bermain di panggung yang ada di kompleks Inna Grand Bali Beach, Sanur. Sementara gitaris kawakan asal Bali, Dewa Budjana, akan tampil pada Kamis besok, 27 September 2012, di tempat yang sama. Adapun selama lima hari, pengunjung festival dapat menikmati aneka hiburan, seni-budaya (tradisional dan kontemporer), aktivitas olahraga, dan kuliner. Selain itu, digelar pula pameran mengenai kehidupan penari Bali. Ada juga seminar yang mengulas kehidupan spiritual Ida Pedanda Made Sidemen, seorang tokoh spiritual dari Sanur.
Baca Juga:
Tahun ini, festival bertemakan "Salampah Laku" itu diambil dari judul sebuah geguritan (syair) dari pengarang besar Bali modern abad XX, Ida Pedanda Made Sidemen, asal Griya Taman Intaran, Sanur. "Geguritan berarti bagaimana menjalani hidup sebagai sebuah perjalanan yang harus dilakoni," kata Ketua Yayasan Pembangunan Sanur (YPS) yang juga Ketua Panitia SVF, Ida Bagus Gede Sidharta.
Festival yang pertama kali digelar setelah terjadinya bom Bali 2002 itu bertujuan menguatkan citra Sanur sebagai kawasan wisata yang unik di Bali. Yakni, kawasan yang menggabungkan desa nelayan dan pusat spiritualitas Hindu, namun berkembang pula sebagai daerah hunian para ekspatriat. Bagi warna Sanur, festival ini diharapkan akan meneguhkan komitmen bagi sanur yang asri dengan keramahan adat dan tradisinya.
Selain kesenian dari Bali, pada tahun ini, SVF juga akan dimeriahkan oleh kehadiran rombongan kebudayaan dari Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Bupati Ponorogo akan hadir langsung dengan membawa tim kesenian reog Ponorogo yang akan tampil dalam SVF. Sementara, dari luar negeri, perwakilan India dan Jepang juga akan ambil bagian.
Gusde merasa bangga atas apresiasi yang diberikan Yayasan Tri Hita Karana (THK), yang menjadikan Sanur sebagai desa ber-THK. Sebelumnya, Sanur juga dipilih oleh Kemenparekraf sebagai daerah penelitian pengembangan kawasan strategis pariwisata nasional. Sanur terpilih bersama Wakatobi (Sultra), Kepulauan Komodo (Nusa Tenggara Timur), Toraja (Sulawesi Selatan), dan Bromo (Jawa Timur).
ROFIQI HASAN
Berita Lainnya:
10 Kapal Evakuasi Kapal Tenggelam di Rimau Balak
Alumni SMA 6 dan SMA 70 Akan Bersilaturahmi?
Brigadir Jenderal Sudjarno Jadi Wakapolda Metro
Poster Ayatullah Khamenei Hiasi Jalanan Irak
Cegah Tawuran, KPAI Usul Bentuk SMA 706 Jakarta