TEMPO.CO, Marseille - Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) baru saja menjatuhkan hukuman larangan bertanding empat laga kepada John Terry terkait tuduhan melakukan tindak rasialis kepada Anton Ferdinand. Namun, hukuman tersebut langsung dikritik oleh Joey Barton.
Pemain gelandang yang dikenal memiliki temperamen tinggi itu menilai hukuman tersebut terlalu ringan. Ia membandingkan hukuman Terry dengan hukuman yang diterima Luis Suarez untuk kasus serupa serta hukuman terhadap dirinya.
Barton dihukum FA tak boleh tampil dalam 12 pertandingan terkait kartu merah serta tindakan kasarnya kepada beberapa pemain Manchester City dalam pertandingan terakhir Liga Primer Inggris musim lalu. Suarez sendiri dihukum delapan laga karena terbukti melakukan tindak rasialis kepada bek Manchester United Patrice Evra.
Di lain pihak, Terry dihukum empat laga ditambah denda sebesar 220 ribu poundsterling (Rp 3,4 miliar). Pemain berusia 31 tahun itu memiliki waktu 14 hari untuk mengajukan banding. Namun hasil persidangan FA itu membuat Barton angkat bicara lewat akun jejaring sosial Twitter.
“Empat pertandingan? Setahun diinvestigasi, empat hari hearing di FA dan hanya dihukum empat laga? Suarez dihukum delapan laga bukan?” tulis pemain Olympique Marseille itu di akun Twitter-nya, @Joey7Barton. “Itu adalah lelucon. Dua belas pertandingan karena melakukan kekerasan dan hanya empat untuk itu (Terry).”
Sejak awal pekan ini, Terry menjalani persidangan di hadapan sebuah panel independen yang dibentuk FA. Sebelumnya kapten Chelsea itu dinyatakan tak bersalah dalam persidangan di Pengadilan Westminster untuk kasus serupa pada Juli lalu.
SOCCERWAY | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Tengahi Konflik PSSI, Satgas AFC ke Indonesia
Timnas SEA Games Panggil Pemain LSI
Barca Unggul Delapan Poin, Madrid Pasti Tertekan
Jadi Kapten MU, Fletcher Gembira
Wenger Berharap Ketajaman Giroud Berlanjut