TEMPO.CO, Jakarta - PT Liga Indonesia mengeluarkan daftar hitam pemain yang tidak boleh tampil di Liga Super Indonesia musim depan. Salah seorang pemain yang dilarang tampil adalah Marcio Souza. Pemain asal Brasil itu dilarang memperkuat klub LSI karena dinilai berkelakuan buruk di lapangan.
"Tim kami memutuskan Marcio tidak boleh bermain di LSI. Menurut kami, ia punya sikap yang tidak sesuai dengan aturan PT Liga Indonesia," kata CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, Jumat, 28 September 2012.
Joko menyebutkan sikap pria yang beristrikan wanita asal Sumatera Barat itu beberapa musim lalu. Saat itu, Marcio yang memperkuat Semen Padang, memukul hakim garis karena tidak puas dengan keputusannya. "Itu kami anggap sebagai catatan buruknya, yang membuat kami akhirnya melarang Marcio tampil di LSI musim depan," Joko menambahkan.
Larangan tampil bagi Marcio tersebut, kata Joko, akan berlangsung selama satu musim kompetisi. "Saya pikir itu tidak melanggar hak dia untuk bermain sepak bola. Silakan saja kalau ada klub LSI yang mau mengontraknya, tapi jelas ia tidak bisa didaftarkan dan bermain," kata Joko.
Mengenai nasib dua pemain lain yang juga masuk daftar hitam, pria asal Ngawi, Jawa Timur itu enggan memerinci. "Saya tidak bisa menyebut nama mereka, karena sampai saat ini tim yang kami bentuk belum memutus secara resmi," kata Joko.
Mengenai jumlah klub peserta kompetisi LSI musim depan, Joko baru bisa memastikan pada 30 Oktober mendatang. Ia mengaku sengaja mengulur hingga sebulan ke depan untuk memberi waktu bagi klub mempersiapkan diri, baik finansial maupun infrastruktur.
"Tanggal 30 Oktober nanti kami umumkan peserta definitif LSI. Tidak hanya nasib Semen Padang dan Persijap, tapi semua klub," kata Joko.
ARIE FIRDAUS