TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api (KAI) memastikan kenaikan tarif sebesar Rp 2.000 untuk setiap rute commuter line tetap akan berlaku mulai besok, Senin, 1 Oktober 2012. Mereka bahkan sudah melakukan persiapan-persiapan terkait tiket dan petugas.
"Tidak ada pengamanan khusus yang kami siapkan, namun kami optimalkan," ujar juru bicara PT KAI Daerah Operasional I, Mateta Rizalulhaq, ketika dihubungi Ahad, 30 September 2012.
Meski telah diimbau agar ditunda oleh pemerintah dan keberatan soal ini juga menjadi perhatian Komnas HAM, Mateta menegaskan, kenaikan tarif sudah tepat dan telah disosialisasikan. "Ini kan nantinya untuk kebaikan bersama," ujarnya.
Komunitas KRL Mania menyatakan akan melihat situasi selama beberapa hari ke depan. Petisi online menolak kenaikan tarif yang dibuat komunitas ini diklaim telah didukung hingga 3.000 orang. Mereka juga telah menyurati Menteri Perhubungan tentang keberatan itu.
Intinya, mereka meminta kepada pihak PT Kereta Api Indonesia agar meninjau kembali kebijakan ini dan menunjukkan bukti nyata perbaikan layanan sebelum ada kenaikan tarif.
"Saat ini, kami masih lebih menekankan langkah-langkah diplomatis mencegah kenaikan tarif tersebut," ujar moderator mailing list KRL Mania, Nurcahyo, saat dihubungi Ahad, 30 September 2012.
M. ANDI PERDANA