TEMPO.CO, London - Lukas Podolski jadi salah satu pemain baru Arsenal yang bisa langsung nyetel dengan menggelontorkan tiga gol. Kendati demikian pelatih asal Jerman, Berti Vogts, mengingatkan Podolski untuk tidak membawa kelakuan buruknya ke Arsenal jika ingin meneruskan performa apiknya saat ini.
Vogts menilai Podoslki merupakan salah satu pemain yang malas di atas lapangan. Vogts berkata demikian dengan melihat fakta di Euro 2012 lalu. Menurut dia, ketika kehilangan bola, Podolski enggan kembali ke lini belakang untuk merebutnya.
“Selalu saja lini belakang yang disalahakan,” kata Vogts. “Tapi pertahanan dimulai dari Podolski. Ketika dia kehilangan bola, maka ia harus mengejarnya.”
Pelatih yang pernah membesut timnas Jerman pada 1990 sampai 1998 itu pun bersyukur kini Podolski tidak akan bisa bermalas-malasan lagi di bawah asuhan Arsene Wenger. Jika tidak, Vogts memprediksi Podolski bakal kehilangan posisi utamanya.
“Di sana (Cologne) dia memiliki para pemain yang selalu menyuplai bola bagus terhadapnya sehingga tak perlu banyak berlari,” ujar Vogts yang kini membesut Azrerbaijan. “ Namun, sekarang dia bergabung dengan Arsenal di bawah arahan Arsene Wenger yang pasti menuntut tiap pemain untuk bekerja keras.”
Selain itu, Vogts juga bersyukur karena kini Podolski tidak akan bisa ke klub malam lagi seperti di Cologne dulu. “Dia terlalu mempunyai banyak pemain di kota itu,” ujar pelatih berusia 65 tahun itu.
THE SUN | IRVAN SAPUTRA
Berita terpopuler:
Chelsea Mempermalukan Arsenal
Dzeko, Pahlawan Kemenangan City Atas Fulham
Lindegaard: Semua Kiper Pasti Dirotasi
Pelatih Chelsea Lontarkan Pujian buat Cazorla
Kalah dari Spurs, MU Dinilai Kurang Beruntung