TEMPO.CO, Jakarta - Semen Padang tidak akan menghalangi para pemainnya bergabung ke tim nasional Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Pernyataan itu diutarakan Ketua Klub Semen Padang Erizal Anwar untuk meredam polemik setelah jawara Liga Primer Indonesia (LPI) musim lalu itu dilaporkan akan hijrah ke Liga Super Indonesia (LSI) musim depan.
LSI dan LPI telah diakui PSSI sebagai kompetisi resmi dan berjalan paralel, sebelum disatukan pada 2014. "Kami tetap pada sikap awal, yaitu mendahulukan kepentingan nasional. Kami akan kirimkan pemain ke PSSI yang diakui,” kata Erizal, Senin, 1 Oktober 2012.
Semen Padang memang menyumbang banyak pemain untuk timnas saat ini. Dari rilis pemain terbaru yang dikeluarkan pelatih Nil Maizar, klub berjulukan Kabau Sirah itu menyumbang delapan pemain, yaitu Wahyu Wijiastanto, Novan Setya, Hengki Ardilles, Jajang Paliama, Vendri Mofu, Hendra Bayauw, Ellie Aiboy, dan Nur Iskandar. Nil sendiri merupakan mantan pelatih di klub asal Bukti Indarung tersebut.
"Ya, biarkan saja para pemain di timnas. Kan yang jelas LSI sudah diakui. PSSI pun hanya satu, begitu juga timnas," kata Erizal lagi, memberi alasan.
Sejauh ini, polemik soal klub LSI yang melarang pemainnya bergabung ke timnas PSSI memang belum usai. Meski dalam rapat Komite Bersama di Kuala Lumpur, Malaysia, 20 September lalu, telah disepakai hanya ada satu timnas di bawah PSSI, ajakan memperkuat tim asuhan Nil Maizar masih mendapat resistensi dari klub LSI.
Terakhir, Pelita Jaya bahkan dengan tegas menolak melepas pemainnya untuk menghadiri pemusatan latihan timnas mulai 4 Oktober mendatang. Nil memang memanggil beberapa pemain klub berjulukan The Young Guns itu untuk menghadiri pemusatan latihan, seperti Greg Nwokolo dan Victor Igbonefo.
PSSI dan KPSI memang masih berbeda pendapat dalam menafsirkan kata 'harmonisasi' yang tertuang dalam poin kesepakatan rapat Komite Bersama. KPSI berkukuh pembentukan timnas harus berada di bawah yurisdiksi Komite, khususnya pemilihan manajemen dan tim pelatih.
"Saya tidak mau berpolemik soal itu. Saya hanya berharap semua pihak berkepala dingin menyelesaikan itu semua, sehingga timnas yang satu bisa terwujud," kata Erizal.
Timnas saat ini tengah libur dan akan memulai pemusatan latihan tahap ketiga pada 4 Oktober. Nil telah memanggil 31 pemain.
PSSI berharap semua pemain, baik asal LSI amaupun LPI, hadir memenuhi panggilan timnas. "Kami tidak beri sanksi. Kami laporkan saja ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC)," kata Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin.
ARIE FIIRDAUS