TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 2.000 buruh dari berbagai serikat pekerja hanya bertahan setengah hari dalam demonstrasi mereka hari ini, Rabu, 3 Oktober 2012.
Panasnya kondisi udara pelabuhan menjadi kendala tersendiri bagi peserta unjuk rasa. Mereka tercerai-berai mencari tempat teduh di beberapa titik sekitar lokasi demonstrasi yang berpusat di pos 9 Pelabuhan Tanjung Priok.
Pupu, Ketua Serikat Pekerja Kereta Api Jabodetabek, mengatakan para buruh yang berunjuk rasa kelelahan karena panas. Namun, ada beberapa peserta yang bergerak ke Kawasan Berikat Nusantara (KBN) di sekitar Cilincing. Si situ unjuk rasa masih digelar. "Sebagian lagi membubarkan diri ke tempat masing-masing," ujar dia.
Kepala Bagian Operasi Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Priok Ajun Komisaris Murwoto menyatakan demonstrasi kali ini berjalan lancar, meskipun ada sedikit keributan kecil karena beberapa kendaraan kontainer yang melintas dihadang massa. Sebagian kerumunan peserta unjuk rasa bahkan berbaur dengan petugas keamanan yang diterjunkan ke lapangan.
Para buruh dari berbagai serikat pekerja perusahaan di Tanjung Priok mengawali unjuk rasa sekitar pukul 10.30 WIB. Mereka menggunakan kendaraan bak terbuka dan ratusan motor berkumpul di perempatan pintu masuk Jakarta International Container Terminal (JICT), atau bersebelahan dengan pos 9 pintu masuk Pelabuhan Tanjuk Priok.
Massa yang kesal sempat menghentikan dua kendaraan kontainer yang melintas di depan peserta demo. Satu kaca spion dan dua kaca samping dari dua kontainer rusak. Petugas kemudian menyelamatkan sopir berikut kendaraannya. Beberapa kali mereka berusaha menghentikan kendaraan barang melintas, namun dicegah petugas.
JAYADI SUPRIADIN
Berita terpopuler lainnya:
Pemerintah Siapkan ''Pengganjal'' Jokowi
Jokowi Tidak Akan Ambil Gaji Gubernur DKI?
Besok, 2 Juta Buruh Mogok Kerja
Bos Bumi Emosi Waktu Curhat Konflik Perusahaan
Di Jakarta, Besok Buruh Demo di 13 Titik
Jokowi Puji Fauzi Bowo Sebagai Kesatria