TEMPO.CO, Bogor - PT Kereta Api Indonesia mengerahkan sekitar 100 pekerja untuk mengevakuasi kereta Commuter Line jurusan Bogor-Jakarta yang anjlok di Stasiun Cilebut pada Kamis pagi, 4 Oktober 2012. Para pekerja berjuang keras memperbaiki rel yang rusak dan mengevakuasi satu gerbong yang tersangkut di peron stasiun.
Hingga siang ini, petugas sudah berhasil mengevakuasi tujuh gerbong yang masih berada di rel dari Stasiun Cilebut. Sebanyak dua gerbong ditarik ke Stasiun Manggarai dan lima gerbong ditarik Kereta Bumi Geulis ke Stasiun Bogor.
"Kami berusaha melakukan perbaikan jalur. Perbaikan sekitar 6 sampai 8 jam. Sore jalur sudah bisa normal lagi," kata Kepala Hubungan Masyarakat PT KAI Daops I Jakarta, Mateta Rizalulhaq, di Stasiun Cilebut.
Menurut Mateta, pihaknya baru bisa memastikan penyebab kecelakaan setelah melakukan pemeriksaan. Saat ini, satu gerbong masih tersangkut di peron stasiun Cilebut. "Dugaan sementara karena ada rel yang gompal (rusak), sehingga membuat kereta keluar jalur," ujarnya.
ARIHTA U SURBAKTI
Berita Lainnya:
KRL Bogor Anjlok Karena Rel Rusak?
Kronologi Kereta Anjlok di Stasiun Cilebut
Pengangkatan KRL Bogor yang Anjlok Butuh 4 Jam?
Kereta Anjlok, Penumpang Bogor-Jakarta Pindah Ojek
Kecanduan Internet Masuk Daftar Penyakit Psikologi