TEMPO.CO, Depok - Penumpang di Stasiun Depok baru menumpuk karena adanya kecelakaan satu rangkaian kereta Commuter Line Bogor-Jakarta di Stasiun Cilebut, Bogor, Jawa Barat, Kamis, 4 Oktober 2012 sekitar pukul 06.25.
"Saya menunggu sampai sekarang belum ada KRL. Kata petugas memang ada kecelakaan KRL," kata salah satu penumpang, Witunjung, 36 tahun, saat menunggu KRL Bogor-Jakarta di Stasiun Depok Baru, Kamis, 4 Oktober 2012.
Witunjung mengatakan ia seharusnya sudah sampai Stasiun Cawang pada pukul 09.15, namun sampai pukul 09.30 KRL yang ditunggu belum datang. Ia pun tidak bisa masuk kerja tepat waktu. "Biasanya tidak seperti ini, penumpang sudah menumpuk."
Dari pantauan Tempo, jumlah penumpang di Stasiun Depok Baru memang banyak. Biasanya pukul 09.00 penumpang sudah jarang. Tapi, saat ini masih ramai.
Nasib sama dialami Nia Kurniati, 24 tahun. "Biasanya saya berangkat pukul 08.00, tapi sekarang menunggu lama banget," katanya. Meski begitu, Nia enggan beralih ke angkutan umum. "Mendingan menunggu KRL daripada naik angkot. Di angkot itu desak-desakan dan panas," katanya.
Karyawati di Pasar Minggu, Yayuk, 39 tahun, merasa rugi dengan pelayanan yang buruk ini. Padahal, dia yang tinggal di Bogor sudah menunggu KRL dari pukul 08.00. "Saya kan masuknya pukul 09.30," katanya.
Penumpukan penumpang juga terjadi di Stasiun Depok Lama. Menurut penjual di stasiun ini, Abdul Wahit, 45 tahun, penumpukan terjadi mulai pukul 07.00. "Penumpukan sampai pukul 09.00," katanya.
Kepala Stasiun Depok Baru, Dwi Putranto, mengatakan pihaknya langsung mencarikan kereta alternatifnya. "Penumpang normal saja. Soalnya langsung diganti KRL yang lain," katanya. Penggantian dilakukan mulai pukul 07.00. KRL dari Jakarta ke Bogor langsung dihentikan di Stasiun Bojonggede. KRL AC itu harus berbalik arah untuk mengangkut penumpang di Stasiun Citayam, Depok Lama, Depok Baru, dan UI yang hendak ke Jakarta.
ILHAM TIRTA
Berita Lainnya:
Kronologi Kereta Anjlok di Stasiun Cilebut
Pengangkatan KRL Bogor yang Anjlok Butuh 4 Jam?
Kereta Anjlok, Penumpang Bogor-Jakarta Pindah Ojek
KRL Bogor Anjlok Karena Rel Rusak?
Layanan BBM Pulih, Hati-hati Pesan Broadcast Hoax