TEMPO.CO, Bogor - Penyebab rangkaian kereta rel listrik Commuter Line rute Bogor-Jakarta tergelincir dan satu gerbong menabrak peron Stasiun Stasiun Cilebut, Bogor, mulai terkuak. Menurut petugas di lapangan, rel sebelah kanan yang gompal 15 sentimeter diduga adalah penyebabnya. Rel gompal ini berada tepat pada sambungan rel yang letaknya sekitar 300 meter dari peron yang ditabrak gerbong kereta.
”Karena rel gompal, beberapa roda kereta keluar dari rel,” kata petugas yang tidak mau disebutkan namanya, di lokasi kejadian, Cilebut, Bogor, Kamis 4 Oktober 2012. Sambungan rel ini diperkuat dengan penyangga di bagian bawah yang direkatkan dengan baut.
Berdasarkan pantauan Tempo, bekas roda baja yang bergeser dari rel itu menyisakan goresan pada sekrup-sekrup di bantalan rel. Roda yang keluar dari rel, kata dia, hanya terjadi pada gerbong ketiga dan roda depan gerbang keempat. Roda kanan keluar lebih dulu, baru disusul roda sebelah kiri. Dari titik gompal itu, ada wesel (rel bercabang tempat memindahkan jurusan jalan kereta) yang jaraknya sekitar 80 meter dari peron.
Dengan kecepatan tinggi, roda yang keluar dari rel ini menghantam lidah wesel. Ujung lidah wesel tampak cuil. Hantaman keras ini, kata dia, diduga menyebabkan lidah wesel sebelah kiri merapat ke rel kiri yang menyambungkan ke sepur 1 (rel rute Jakarta-Bogor). Wesel ini memang otomatis. Jika wesel sisi kiri merapat dengan rel kiri, wesel sisi sebelah kanan menjauh dari rel kanan. Lalu, gerbong keempat sampai ke depan pindah jalur ke sepur 1. “Perpindahan jalur ini dipaksa oleh hantaman roda gerbong ketiga,” katanya.
Pada posisi ini, gerbong pertama dan kedua berada di sepur 2 (rel rute Bogor-Jakarta), sedangkan posisi gerbong keempat sampai ke delapan berada pada sepur 1 (rel rute Jakarta-Bogor). Gerbong ketiga terseret sekitar 80 meter dengan posisi mengangkang antara sepur 1 dan sepur 2. Sejumlah pohon beringin setinggi 1 meter yang ada di antara sepur 1 dan sepur 1 bertumbangan. Kereta baru berhenti saat gerbong ketiga menghantam peron.
Juru bicara PT KAI Daops I Jakarta, Mateta Rizalulhaq, mengatakan penyebab kecelakaan ini diduga rel gompal. Namun, dia tidak menjawab penyebab rel bisa gompal. “Soal kenapa rel bisa gompal, itu masih diselidiki. Kita tunggu saja penyelidikan,” kata Mateta, di Stasiun Cilebut, Kamis, 4 Oktober 2012.
Sebelumnya, rangkaian kereta Commuter Line rute Bogor-Jakarta tergelincir di dekat Stasiun Cilebut, Bogor, Kamis pagi, 4 Oktober 2012. Gerbong ketiga dari depan menabrak peron. Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.
NURHASIM
Berita populer:
Jokowi Juga Populer di Malaysia
Kata Jokowi Soal Demo Buruh
Hemat Anggaran, Jokowi Bakal Pidato tanpa Naskah
3 Jurus Melumpuhkan KPK
Ada Sumur Emas di Cianjur