TEMPO.CO, Surabaya- Kementerian Perhubungan bersama PT Kereta Api Indonesia akan buka jalur rel kereta baru menuju areal Terminal Multipurpose Teluk Lamong, di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Manajer Hubungan Masyarakat PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) 8, Sri Winarto, mengatakan rencana ini akan dibarengkan dengan pembukaan kembali jalur rel mati yang menghubungkan Babat, Lamongan ke Jombang.
“Sekarang dalam tahap survei yang dilakukan Dinas Perhubungan Jawa Timur,” kata Winarto, Kamis 4 Oktober 2012. Jalur rel ke arah Teluk Lamong nantinya akan tersambung dengan stasiun yang ada di kabupaten Gresik maupun di kota Surabaya.
Dengan jalur rel ini, distribusi barang dari dermaga yang rencananya akan beroperasi pada 2014 itu bisa lebih lancar tanpa harus melalui kemacetan yang ada di jalanan Surabaya. Menurut Winarto, rencana ini merupakan rencana bisnis yang sedang diseriusi oleh PT KAI.
Terpisah, Kepala Hubungan Masyarakat PT Pelindo III, Edi Priyanto, mengatakan pihaknya mendukung sepenuhnya rencana ini. Menurut dia jalur rel menuju pelabuhan adalah solusi cepat untuk mengurangi kemacetan yang selalu terjadi di area pelabuhan. “Kami berharap program ini cepat terealisasikan,” kata dia.
Pekan depan, kata Edi, rencana pembangunan jalur rel ke Teluk Lamong rencananya akan mulai dibahas bareng antara PT Pelindo III, PT KAI, serta Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur.
Saat ini, angkutan barang menggunakan kereta ke Tanjung Perak sebenarnya sudah ada yaitu melalui stasiun Kereta Kali Mas. Sayang, jalur ini belum bisa maksimal karena terkendala proses pembebasan lahan. “Tiap hari baru mampu mengangkut dua kali Surabaya-Jakarta,” kata Edi.
Dengan dua kali ini, maka hanya 20-an peti kemas yang bisa terangkut. Padahal tiap hari ada ratusan peti kemas yang keluar masuk ke Tanjung Perak.
Saat berkunjung ke Stasiun Pasar Turi Surabaya, siang tadi, 4 Oktober 2012, Direktur Jenderal Perkeretaapian, Tundjung Inderawan, berjanji secepatnya memfinalisasi rencana jalur rel ke Teluk Lamong ini. Selain itu jalur menuju stasiun Kali Mas juga akan terus ditingkatkan kapasitasnya. “Kami akan percepat realisasinya,” kata Tundjung.
FATKHURROHMAN TAUFIQ