Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KNKT Akan Sampaikan Rekomendasi Rel Pada Operator  

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Rel gompal yang diduga menjadi penyebab kecelaan kereta Commuter Line di dekat Stasiun Cilebut, Bogor, Kamis 4 Oktober 2012. TEMPO/Nurhasim
Rel gompal yang diduga menjadi penyebab kecelaan kereta Commuter Line di dekat Stasiun Cilebut, Bogor, Kamis 4 Oktober 2012. TEMPO/Nurhasim
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih menyelidiki penyebab gompalnya rel yang menyebabkan anjloknya kereta Commuter Line di Cilebut, Bogor, Kamis kemarin. KNKT masih menyelidiki berbagai faktor yang menjadi penyebab gompalnya rel kereta api itu.

"Masih kami teliti karena gompal adalah temuan yang harus diteliti," kata Kepala Sub Bidang Penelitian Kecelakaan Transportasi Kereta Api KNKT, Eddy Sasongko, kepada Tempo, Jumat, 5 Oktober 2012.

Dia menjelaskan, ada beberapa kemungkinan yang membuat gompalnya rel kereta api tersebut. Misalnya, bagaimana struktur metalurgi atau apakah terkait dengan rolling stock KRL seperti roda. "Kami sudah minta keterangan dari pihak-pihak terkait," kata dia.

Hasil penelitian menyeluruh mengenai penyebab kecelakaan ini baru diselesaikan paling lama dalam waktu sembilan bulan ke depan. Dalam waktu dekat, KNKT akan mengeluarkan rekomendasi kepada Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan PT Kereta Api Indonesia. Rekomendasi itu berupa langkah penanganan agar kejadian serupa tidak terulang kembali. "Sekitar seminggu atau 10 hari rekomendasi ini akan kami sampaikan," kata Eddy.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, KRL Commuter Line anjlok di Stasiun Cilebut, Bogor, Kamis, 4 Oktober, pukul 06.25. Peristiwa ini mengakibatkan empat gerbong tergelincir dan sebagian kaca kereta pecah. Tak ada korban dalam kejadian ini. Kecelakaan ini diduga karena rel kereta api mengalami gompal atau terkelepus.

WAYAN AGUS P

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KCI Commuter Operasikan Bangunan Baru Stasiun Tambun untuk Layanan KRL

19 November 2023

KRL tujuan Bogor - Jakarta melintas di Stasiun Kalibata, Jakarta, Kamis 2 November 2023. PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter meningkatkan perubahan maksimal kecepatan perjalanan pada lintas tersebut meningkat dari sebelumnya 70 km/jam menjadi 80 km/jam. TEMPO/Subekti.
KCI Commuter Operasikan Bangunan Baru Stasiun Tambun untuk Layanan KRL

PT KCI terus meningkatkan layanan KRL untuk memberikan pelayanan lebih baik khususnya di stasiun keberangkatan.


Terinspirasi dari Peristiwa Nahas, Ini Film dan Lagu Tentang Tragedi Bintaro

19 Oktober 2023

Kecelakaan Kereta Api di Pondok Betung, Bintaro, Jakarta, 20 Oktober 1987. Dok.TEMPO/ A Muin Ahmad
Terinspirasi dari Peristiwa Nahas, Ini Film dan Lagu Tentang Tragedi Bintaro

Tak hanya dikenang sebagai kecelakaan kereta terbesar, namun Tragedi Bintaro juga menjadi inspirasi seniman.


Mengenang Tragedi Bintaro, Kecelakaan Maut Kereta 36 Tahun Lalu

19 Oktober 2023

Kecelakaan Kereta Api di Pondok Betung, Bintaro, Jakarta, 20 Oktober 1987. Dok.TEMPO/ A Muin Ahmad
Mengenang Tragedi Bintaro, Kecelakaan Maut Kereta 36 Tahun Lalu

Hari ini 19 Oktober 2023, sudah 36 tahun berlalunya tragedi Bintaro yang selalu dikenang sebagai keelakaan kereta terparah.


Kemenhub: Wajar Ada Wacana Menaikkan Tarif KRL

14 Januari 2022

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau Bandara Ngloram di Blora, Jawa Tengah, Kamis, 16 Desember. Foto: Kementerian Perhubungan
Kemenhub: Wajar Ada Wacana Menaikkan Tarif KRL

Juru bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, melihat kenaikan tarif kereta rel listrik (KRL) sebagai kebijakan yang


Volume Penumpang KRL pada Bulan November Tertinggi Sepanjang 2021

9 Desember 2021

Penumpang kereta melakukan tapping-out kartu usai melakukan perjalananya menggunakan transportasi KRL Commuter Line di Stasiun Pasar Minggu, Jakarta, Rabu, 22 September 2021. TEMPO/Daniel Christian D.E
Volume Penumpang KRL pada Bulan November Tertinggi Sepanjang 2021

Jumlah pengguna KRL Jabodetabek tersebut tumbuh 13,85 persen dibanding Oktober 2021.


Penumpang KRL Tak Perlu Bawa STRP dan Surat Tugas Sebagai Syarat Penjalanan

12 September 2021

Petugas melakukan sosialisasi kepada calon penumpang yang belum memiliki aplikasi PeduliLindungi sebelum melakukan perjalanan menggunakan KRL di Stasiun Manggarai, Jakarta, Rabu, 8 September 2021. Petugas juga akan meminta pengguna menunjukkan KTP atau identitas lainnya guna dicocokkan dengan sertifikat vaksin. Sertifikat vaksin yang diterima adalah sekurang-sekurangnya sertifikat vaksin dosis pertama. TEMPO/Subekti
Penumpang KRL Tak Perlu Bawa STRP dan Surat Tugas Sebagai Syarat Penjalanan

KAI Group melakukan penyesuaian syarat perjalanan penumpang. termasuk penumpang KRL, dengan terbitnya Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 69.


Jaga Jarak, KRL Hanya Batasi Penumpang 74 Orang Setiap Gerbong

10 Juni 2020

Petugas keamanan memberi himbauan untuk mengatur jarak antar penumpang di Stasiun Bekasi, Selasa, 2 Juni 2020. PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan  menyiapkan protokol kesehatan menghadapi tatanan normal baru untuk diterapkan ke pengguna dan petugas Kereta Rel Listrik (KRL). ANTARA/Fakhri Hermansyah
Jaga Jarak, KRL Hanya Batasi Penumpang 74 Orang Setiap Gerbong

Operator KRL masih membatasi jumlah penumpang dalam satu gerbong kereta.


Cerita Anker Bagikan Tips Cegah Penyebaran Virus Corona di KRL

12 Maret 2020

Penumpang kereta membaca selembaran terkait sosialisasi pencegahan virus Corona, di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin, 9 Maret 2020. TEMPO/Muhammad Hidayat
Cerita Anker Bagikan Tips Cegah Penyebaran Virus Corona di KRL

Sejumlah penumpang kereta aktif atau dikenal Anak Kereta (Anker) membagikan tips beraktivitas menggunakan KRL dan tak perlu panik virus Corona.


Rel Tergenang Banjir, Jalur Kereta Duri-Tangerang Masih Lumpuh

2 Januari 2020

Banjir menggenangi Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Rabu 1 Januari 2020. Banjir menjadi kado Tahun Baru 2020. Banjir terjadi di hampir wilayah Jabodetabek imbas turunnya hujan sejak Selasa malam hingga pagi ini. Banjir membuat lumpuh aktivitas sebagian warga Jakarta untuk mengawali tahun 2020. Bahkan sejumlah perjalanan kereta api di area PT KAI Daop 1 Jakarta mengalami gangguan. Stasiun Tanah Abang kebanjiran, KRL ke Serpong dan KA Bandara Berhenti Beroperasi. TEMPO/Subekti.
Rel Tergenang Banjir, Jalur Kereta Duri-Tangerang Masih Lumpuh

PT Kereta Commuter Indonesia masih menghentikan sementara perjalanan kereta lintas Duri-Tangerang dan Loop Line, hari ini, karena rel tergenang banjir


Efek KRL Anjlok, Begini Kondisi Telat Jadwal dari Stasiun Bogor

11 Maret 2019

Kondisi perlintasan kereta di Kebon Pedes, Kota Bogor, Jawa Barat, usai kejadian kecelakaan KA 1722, kereta hanya bisa melintasi satu jalur secara bergantian, sementara petugas PT. KAI masih melakukan perbaikan pada Listrik Aliran Atas (LAA), Senin 11 Maret 2019. TEMPO/ADE RIDWAN
Efek KRL Anjlok, Begini Kondisi Telat Jadwal dari Stasiun Bogor

Dua rangkaian Kereta commuterline masih menunggu keberangkatan di Stasiun Bogor sekitar pukul 08.45, efek dari KRL anjlok di Kebon Pedes, Kota Bogor.