TEMPO.CO, Jakarta - Partai Dmeokrasi Indonesia Perjuangan masih bimbang dalam menetapkan calon gubernur yang akan diusung dalam pemilihan gubernur Jawa Barat pada Februari 2013. "Kami masih menunggu dulu hasil survei internal," kata Sekretaris Jenderal PDIP, Tjahjo Kumolo, di Kompleks Parlemen Senayan, Senin, 8 Oktober 2012.
Menurut Tjahjo, survei internal akan dilakukan hingga 17 Oktober. Setelah itu partai akan melakukan rapat internal. Saat ini ada beberapa nama yang menguat, yaitu Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Nanan Sukarna dan politikus Rieke Dyah Pitaloka. "Jadi tinggal menunggu survei terakhir. Kami juga sudah menyiapkan dua opsi."
Dua opsi yang disiapkan partai ini adalah apakah akan mengusung calon gubernur dan calon wakil gubernur dari internal, atau akan berkoalisi dengan partai lain. Di Jawa Barat, posisi PDIP cukup kuat karena bisa mengusung sendiri calon tanpa harus berkoalisi dengan partai lain.
Menurut Tjahjo, selain mensurvei calon yang kuat, partai juga terus mengkaji kriteria calon pemimpin yang diharapkan masyarakat. PDIP ingin kembali memanfaatkan momentum kemenangan di DKI Jakarta untuk meraup simpati pemilih di Jawa Barat.
"Makanya kalau kami merasa punya figur calon yang kami rasa cukup kuat, ya kami akan lepas (tak berkoalisi)," Tjahjo.
IRA GUSLINA SUFA