Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Deoksugung, Si Mungil Istana di Seoul  

Editor

Pruwanto

image-gnews
Istana Deoksugung. TEMPO/Dianing Sari
Istana Deoksugung. TEMPO/Dianing Sari
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perjalanan ke Deoksugung adalah kunjungan Istana tersingkat yang saya jalani di Seoul. Karena Selasa, 31 Juli 2012, saya hanya punya waktu 40 menit untuk rehat. Tak menyia-nyiakan waktu di Seoul, bersama rekan dari Filipina dan Timor Leste, kami mampir ke Deoksugung.

Istana ini berada di jantung Kota Seoul, dekat dengan kantor wali kota di kawasan Jung-gu. Untuk masuk, pengunjung hanya perlu mengeluarkan 1.000 won (Rp 9.000). Karena saya sudah beli tiket terusan yang berlaku sebulan, tak perlu ribet urusan tiket.

Dari gerbang, tampak penjaga Deoksugung dengan seragam khas masa lalu. Satu-satunya istana yang memiliki penjaga lengkap sepanjang waktu buka untuk pengunjung. Sebenarnya istana terbesar di Seoul, Gyeokbonggung, juga memiliki penjaga, tapi hanya keluar di waktu tertentu, khususnya ketika pergantian petugas.

Di gerbang Daehanmun Istana Deoksu, selalu ada penjaga dan kepala penjaga yang siaga lengkap dengan tombak. Mereka diam saja ketika pengunjung mengambil foto bersama, termasuk dengan saya.

Deoksugung berarti istana yang membawa kebajikan dan umur panjang. Istana ini dibangun untuk tempat tinggal di era kekaisaran Gojong. Menurut situs resmi Deoksugung, kawasan ini sempat menjadi taman umum di era kolonialisme Jepang. Akibatnya, ukurannya menjadi lebih kecil hingga sepertiga ukuran semula, begitu pula jumlah bangunannya yang berkurang hingga 90 persen.

Berjalan keliling kawasan Istana berbentuk segiempat ini tak butuh waktu 30 menit, asalkan tidak foto-foto diri sendiri terlalu banyak. Awalnya, tak ada yang menonjol ketika memasuki istana ini, sampai sepuluh menit perjalanan atau sekitar 300 meter, ada istana berarsitektur Barat. Aneh memang, istana modern berada di kawasan bangunan kerajaan Dinasti Joseon.

Nama bangunan bergaya barat itu ialah aula Seokjojeon yang berarti rumah batu. Rata-rata bangunan istana di Korea memang berdinding kayu, batu hanya dipakai untuk pagar. Pembangunan Seokjojeon memang bukan ide dari rakyat korea, melainkan ide penasihat keuangan pemerintah Korea yang juga warga Inggris, Sir Jon Mcleavy Brown.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seharusnya bangunan ini terletak di Gyeonghuigung, tapi Brown berkukuh harus berdiri di Deoksugung. Diduga, karena lokasi di Deoksugung jauh lebih dekat dengan Kedutaan Inggris.

Di dalamnya, ada dua bangunan yang membentuk formasi huruf L. Waktu saya kunjungi, Seokjojeon di sayap barat sedang direnovasi. Adapun gedung yang satunya kini difungsikan sebagai Seoul Museum of Art. Meski dalam kondisi renovasi, masih terlihat jelas struktur bangunan ala Inggris dengan pilar-pilar yang besar.

Pemandangan kontras ini hanya bisa ditemui di Deoksugung. Di empat istana lainnya, semuanya didominasi arsitektur Korea. Rasanya waktu empat puluh menit cukup untuk mengitari istana mungil ini. Bukti sejarah yang apik tepat di pusat Kota Seoul.

DIANING SARI

Berita Terkait
Menguasai Empat Istana di Seoul
Chnggyeonggung Istana Pengamat Langit
Changdeokgung Istana Bersemburat Taman Rahasia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


David Beckham Pernah Touring dengan Motor Chopper ala Jokowi

20 Januari 2018

Bintang sepakbola David Beckham tertangkap kamera berjalan-jalan di kota Los Angeles menggunakan sebuah sepeda motor antik berjenis chopper. entertainmentwise.com
David Beckham Pernah Touring dengan Motor Chopper ala Jokowi

Beckham berjalan-jalan menggunakan Harley-Davidson klasik bergaya motor chopper seperti kepunyaan Jokowi.


Setelah Teror Truk, Pelancong yang Masuk Amerika Makin Ribet

1 November 2017

Para turis berjalan-jalan di distrik Tumon di pulau Guam, Wilayah Pasifik A.S., 10 Agustus 2017. Kim Jong Un dalam pernyataannya menyebut akan mengirimkan empat rudal balistik ke Guam. REUTERS/Erik De Castro
Setelah Teror Truk, Pelancong yang Masuk Amerika Makin Ribet

Presiden Donald Trump mengatakan dia telah memerintahkan agar pemeriksaan terhadap pelancong asing yang masuk Amerika Serikat kian diperketat.


Baru Jadian, Pasangan Ini Korban Kecelakaan Roller Coaster  

5 Juni 2015

Proses evakuasi korban terjebak di roller coaster Alton Towers. BBC.co.uk
Baru Jadian, Pasangan Ini Korban Kecelakaan Roller Coaster  

Dua remaja yang mengalami cedera paling parah akibat insiden roller coaster Alton Towers.


Jumpa Saudara Asal Indonesia di Arequipa, Peru

7 Desember 2014

Plaza de Armas Kota Arequipa, Peru, Amerika Latin. (TEMPO/Shinta Maharani)
Jumpa Saudara Asal Indonesia di Arequipa, Peru

Kecantikan kota ini bertambah oleh hadirnya Basilica Catedral de Arequipa.


Cuit Rem dan Perang Klakson di Lima, Peru

6 Desember 2014

Kota Lima, Peru, Amerika Latin merupakan satu di antara World Heritage Site oleh UNESCO. (TEMPO/Shinta Maharani)
Cuit Rem dan Perang Klakson di Lima, Peru

Ada cerita tentang seorang pejabat Kedutaan Besar Indonesia di Lima yang nyaris ditubruk mobil.


Bocah 9 Tahun Berhasil Daki Gunung Aconcagua

28 Desember 2013

Tyler Armstrong, bocah laki-laki berusia 9 tahun dari Amerika Serikat berhasil mendaki gunung Aconcagua, yang merupakan gunung tertinggi di benua Amerika. abcnews.go.com
Bocah 9 Tahun Berhasil Daki Gunung Aconcagua

Telah lebih dari 100 orang meninggal saat berusaha menaklukan Aconcagua.


Lima Tempat Indah Papua Nugini Layak Dikunjungi

16 Agustus 2013

Oro Fjord. Gadling.com
Lima Tempat Indah Papua Nugini Layak Dikunjungi

Lima tempat wisata indah di Papua Nugini yang layak dikunjungi.


Festival Seni Pertunjukan Internasional di Padang

16 Agustus 2013

Ketika Nan Jombang Dance Company tengah berlatih tari di Kota Padang, Sumatera Barat, 30 September 2009, gempa berkekuatan 7,6 SR mengguncang kota itu. Bencana itu  kemudian mendorong Ery Mefri dan para penarinya mengembangkan karya baru berjudul Tarian Malam. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Festival Seni Pertunjukan Internasional di Padang

Sumatera Barat sebagai daerah destinasi membutuhkan seni pertunjukan berlevel internasional.


Festival Toraja Diundur

12 Agustus 2013

Pembukaan festival budaya Lovely December In Toraja 2010 di Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulsel. TEMPO/Hariandi Hafid
Festival Toraja Diundur

Festival Toraja akan digabungkan bersama kegiatan Lovely Desember.


Ribuan Orang Kunjungi Balekambang  

11 Agustus 2013

Sarana outbond Taman Balekambang, Solo. Tempo/Andry Prasetyo
Ribuan Orang Kunjungi Balekambang  

Libur Idhul Fitri dimanfaatkan sebagian masyarakat untuk mengunjungi tempat wisata, di antaranya Taman Balekambang, Solo.