TEMPO.CO, Jakarta - Penghargaan Nobel bidang psikologi dan kesehatan diberikan sejak tahun 1901. Ini merupakan penghargaan bagi orang yang membuat temuan besar bidang kesehatan dan psikologi.
Berdasarkan situs nobelprize, sejak itu 102 penghargaan telah diberikan kepada penerimanya hingga 2011. Hanya tahun 1915, 1916, 1918,1921, 1925, 1940, 1941, dan 1942 Nobel bidang kesehatan dan psikologi tak diserahkan. Saat Perang Dunia masih berkecamuk, tak banyak temuan besar di kedua bidang itu. Dengan demikian, duit hadiah penghargaan itu akhirnya diserahkan untuk tahun berikutnya.
Dari ratusan penghargaan tersebut, sebanyak 38 Nobel diserahkan kepada individu penerima. Sebanyak 31 penghargaan bagi dua penerima dan 33 Nobel diberikan kepada tiga penerima. Total penerima penghargaan berjumlah 199 ilmuwan yang berusia rata-rata 57 tahun.
Peraih Nobel bidang kesehatan dan psikologi termuda berusia 32 tahun. Namanya Frederick G. Banting. Dia menerima penghargaan ini pada tahun 1923 bersama John James Rickard Macleod untuk penemuan insulin.
Peyton Rous menjadi penerima Nobel tertua pada usia 87 tahun. Ia menerimanya bersama Charles Brenton Huggins pada tahun 1966 untuk temuan mengenai tumor dan kanker.
Ada 43 orang wanita penerima Nobel pada kategori ini. Wanita terakhir penerima Nobel dalam kategori ini adalah Elizabeth H. Blackburn dan Carol W. Greider pada 2009. Setahun sebelumnya, Françoise Barré-Sinoussi. Perempuan tertua penerima anugrah ini yang masih hidup adalah Rita Levi-Montalcini. Ia menerima Nobel pada 1986 dan berulang tahun ke-103 pada 22 April 2012.
Sampai kini tak satu pun ilmuwan yang meraih Nobel lebih dari sekali.
Ada empat pasangan penerima Nobel yang satu keluarga. Mereka adalah Gerty Cori dan Cari Cori. Suami-isteri ini menerima penghargaan pada tahun 1947. Ayah-anak penerima Nobel adalah Hans von Euler Chelpin (bidang kimia) dan Ulf von Euler (bidang kesehatan). Adik-kakak Jan Tinbergen dan Nikolaas Timbergen menerima Nobel masing-masing bidang ekonomi dan kesehatan.
WANTO