TEMPO.CO, Milan - Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani, membantah kabar tentang penjualan beberapa saham klubnya. Milan dikabarkan ingin melepas 30 persen saham klub kepada investor Qatar atau Rusia, untuk menyelamatkan kondisi keuangan klub.
“Tidak ada negosiasi untuk menjual saham Milan, tidak dengan investor Arab atau Rusia,” kata Galliano kepada Sportitalia, Sabtu, 13 Oktober 2012. “Tidak ada negosiasi sama sekali.”
Kabar terakhir, Qatar Investment Autority (QIA) berniat membeli sebagian kepemilikan klub milik Silvio Berlusconi itu. Berlusconi, yang membeli kepemilikan Milan sejak 1986, sukses menyulap klub asal Kota Mode itu menjadi salah satu klub raksasa dunia.
Awal musim ini Milan terpaksa menjual pemain bintangnya, Zlatan Ibrahimovic dan Thiago Silva, untuk menyeimbangkan neraca keuangan mereka. Kabarnya QIA siap mengucurkan dana besar untuk menyelamatkan kondisi klub ini. Terlebih kini sudah berlaku aturan Financial Fair Play.
QIA sendiri sudah menancapkan kuku mereka di sepak bola Eropa. Mereka membeli sebagian besar saham Paris Saint-Germain pada 2010 lalu. Klub asal Prancis itu pun berubah menjadi salah satu klub yang diperkuat banyak pemain bintang.
FOOTBALL-ITALIA | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Setelah Timnas, Tim KPSI Juga Berlatih di GBK
Semen Padang Ancam Tarik Pemain dari Timnas
Juara Dunia Paralayang Ternyata Takut Ketinggian
Edgar Davids Merapat ke Klub Divisi Empat Inggris
Indonesia Beri Myanmar Pelatihan Gratis Paralayang