TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golongan Karya Aburizal Bakrie mengharapkan ada tiga kandidat presiden yang bakal berlaga pada 2014 mendatang. Ada tiga orang yang dinilainya memiliki elektabilitas terbesar saat ini, yakni Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan dirinya sendiri.
"Jaraknya sangat dekat satu sama lain," kata Aburizal saat membuka Rapat Pimpinan Nasional Golkar di Slipi, Jakarta Barat, Sabtu, 13 Oktober 2012..
Agar calon yang maju hanya tiga orang, ia meminta kader partainya di parlemen mempertahankan ambang batas pemilihan presiden di angka 20 persen. Aburizal yang akrab dipanggil Ical yakin, di angka itu, ia bisa lolos menjadi calon presiden 2014. "Anggota Dewan Pengurus Pusat dan anggota Dewan harus berjuang agar presidential threshold tetap 20 persen," kata Ical.
Ical mengatakan, ambang batas 20 persen membuat sedikit pasangan bisa maju menjadi calon presiden. "Yang maju hanya tiga calon," katanya.
Masalah ambang batas presiden tengah dibahas di Dewan. Dewan Perwakilan Rakyat sedang bersiap merevisi Undang-Undang Pemilihan Presiden 2014. Partai-partai mengusulkan angka ambang batas yang berbeda-beda.
Ada partai yang ingin angkanya naik menjadi 30 persen, lebih tinggi 5 persen dibanding ambang batas dalam UU Nomor 48 Tahun 2008 yang mengatur agar presiden hanya bisa dicalonkan oleh partai yang memiliki 25 persen suara dalam pemilu atau 20 persen kursi di parlemen. Ada juga yang mengusulkan ambang batas 3,5 persen.
ANANDA BADUDU
Berita Terpopuler
Prabowo Emoh Minta Visa ke Amerika
Gaji Penyidik KPK 4 Kali Lebih Banyak dari Polri
Gerindra Mulai Gencar Lobi Elite Amerika
Keluarga Prabowo Dirikan Pusat Studi di Amerika
Eks Terpidana Terorisme Minta Tak Ada Lagi Bom