TEMPO.CO, Jakarta--Bagi artis Nicholas Saputra, pesatnya perkembangan media sosial, terutama Twitter, merupakan hal positif, terutama bagi anak muda Indonesia.
"Bentuk komunikasi berevolusi dan bentuk ekspresi pemuda juga berevolusi, salah satunya melalui Twitter," kata dia kepada Tempo, akhir pekan ini.
Menurut pria berusia 28 tahun ini, berubahnya pola komunikasi anak muda yang saat ini lebih banyak terjadi di dunia maya, khususnya melalui Twitter, bukanlah hal yang buruk dan tak perlu ditakutkan. Lagi pula, sejauh ini kebebasan berekspresi mereka di Twitter masih dalam batas wajar dan normal. Malah kadang informasi yang mereka sebar di jejaring media sosial berupa mikroblog itu membantu beberapa komunitas tertentu.
"Memang ada konsekuensinya berkomunikasi lewat Twitter, tapi itu bagian dari evolusi itu sendiri. Tinggal tunggu hasilnya seperti apa," kata pemeran Rangga dalam film Ada Apa dengan Cinta ini.
Tak bisa dipungkiri, Twitter merupakan ranah bagi siapa pun yang ingin berkomentar tentang masalah apa saja. Bagi Nicholas, yang terpenting bagi pemilik akun Twitter adalah boleh saja mengkritik, tapi harus siap juga dikritik.
"Memang Twitter tempatnya. Tinggal kita follow atau unfollow saja kalau tidak suka,"ujarnya santai.
Melalui akun Twitter-nya @nicsap, artis beken yang memiliki hobi traveling ini memiliki lebih dari 217 ribu pengikut. Padahal ia hanya mengikuti 168 akun. "Saya ngikutin 100-an lebih, untuk memantau traffic, film, musik, atau politik," kata dia.
MUNAWWAROH
Baca juga:
2/3 Bintang Film Porno Jepang Jadi Pelacur
Nicki Minaj dan Rihanna Bersaing di American Music
Pembajakan, One Direction "Emoh" Konser di Indonesia
Ada Sayembara Berhadiah Tiket Konser 1D di Amerika
Maher Zein Kembali Konser di Bandung