TEMPO.CO, Makassar - Gubernur Sulawesi Selatan yang juga Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), Syahrul Yasin Limpo, meminta Gubernur DKI Jakarta yang baru, Joko Widodo, bekerja dengan cepat. Sebab, harapan warga Jakarta terhadap Jokowi sangat besar.
“Ekspektasi masyarakat terhadap Jokowi sangat besar. Jadi, harus kerja cepat. Sebab, jika tidak masyarakat akan marah,” kata Syahrul, Senin, 15 Oktober 2012.
Sebagai ketua umum APPSI periode 2011-2015, Syahrul tidak menghadiri pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Syahrul memilih bertemu dengan sejumlah pimpinan bank yang ada di Makassar.
Syahrul tidak mau menjelaskan alasannya tidak menghadiri undangan pelantikan pasangan kotak-kotak ini. “Saya sudah meminta Gubernur Jawa Barat untuk mewakili saya,” kata Syahrul.
Syahrul mengungkapkan Bank Indonesia memberikan apresiasi yang baik terhadap pemerintah Sulawesi Selatan karena telah mendorong pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan. Dengan demikian, dia merasa perlu bertemu pimpinan bank yang ada di Makassar untuk memberikan apresiasi.
“Tren pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan di atas 8,6 persen per tahun. Dan dana investasi 46 persen dari total anggaran,” kata Syahrul.
Menurut Syahrul, LDR di Sulawesi Selatan saat ini sudah 130 persen. Dengan demikian, pemilihan gubernur yang akan berlangsung di Sulawesi Selatan diharapkan tidak mempengaruhi kondisi perekonomian di Sulawesi Selatan.
“Proses demokrasi tetap berlangsung, tapi jangan merusak hal baik di Sulawesi Selatan,” katanya.
Syahrul optimistis perekonomian Sulawesi Selatan akan terus meningkat meskipun di sejumlah tempat terjadi konflik.
MUHAMMAD YUNUS
Berita lain:
FPI Tolak Wagub DKI Pimpin Lembaga Islam
Korban Pemerkosaan Diperbolehkan Sekolah lagi
Apa Kesepakatan Ortu ASS dengan SMP Budi Utomo?
Sofian Mulai Berubah Sejak Awal 2012
Begini Pertemuan Mediasi ASS dan SMP Budi Utomo