TEMPO.CO, New York - Majalah Newsweek memutuskan mengakhiri masa percetakannya pada 31 Desember 2012 nanti. Rencananya, media berusia 80 ini bakal beralih ke era digital dan mengubah namanya menjadi Newsweek Global. (Baca: Newsweek Akhiri Era Majalah Cetak )
Mengapa Newsweek berhenti mencetak? Alasannya, kemerosotan oplah. Berdasarkan perhitungan Biro Audit Sirkulasi, media bermarkas di New York ini terus merugi. "Pada tahun 2000, oplah Newsweek mencapai 3.134.046 lembar," tulis catatan Biro Audit Sirkulasi seperti yang dikutip ABC News, Kamis, 18 Oktober 2012.
Di 2007, penjualan Newsweek meluncur ke angka 3.128.391 lembar. Dan pada semester satu 2012, penjualannya hanya 1.527.157 buah. "Jumlah itu jauh di bawah kompetitornya, Time yang oplahnya mencapai 3.276.822." (Baca: Kisah Newsweek Terseok)
Menurut editor manajer Time, Richard Stengel, majalah cetak merupakan benda yang sangat mahal. Untuk membuat satu majalah diperlukan proses pembabatan pohon, penuangan tinta di atas kertas, penyusunan dalam kontainer, dan barulah sampai ke tangan pembaca.
Namun, apakah Time bakal mengikuti jejak Newsweek? Stengel menampiknya. Alasannya, Time telah memiliki segala aspek yang dibutuhkan bisnis majalah.
Dalam situs Wall Street Journal, Chief Editor Newsweek, Tina Brown mengutip penelitian Pew Research Center. Yakni, sekitar 39 persen orang Amerika mencari berita melalui perangkat digital, seperti telepon pintar.
"Dalam pandangan kami, Newsweek akan lebih mudah dan efisien menggapai pembaca melalui format digital," ujar Brown.
Keputusan Newsweek untuk beralih ke bentuk digital diperkuat dengan jumlah pengguna tablet. Pada akhir 2011, kata Brown, pemakai gadget pintar di Amerika berjumlah 70 juta. Dan itu naik 13 juta ketimbang dua tahun lalu.
"Bila berformat digital, Newsweek Global bisa diakses banyak orang di pelbagai negara," ujarnya.
CORNILA DESYANA
Berita Terpopuler
Newsweek Akhiri Era Majalah Cetak
Bulan Diduga Bagian Bumi yang Terlepas
5 Bulan Planet Pluto Ancaman bagi Pesawat NASA
Benarkah Senyum Manusia Berasal dari Ikan Purba?
Google Siap Beri Kejutan pada 29 Oktober
Acer Perkenalkan Tablet Iconia 7 Inci