TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Humas Markas Besar Kepolisian RI Inspektur Jenderal Suhardi Alius mengatakan, pasca-ledakan bom di pos polisi di Poso tadi pagi, kepolisian langsung menggelar olah tempat kejadian perkara.
Suhardi mengatakan, kepolisian belum mengetahui motif maupun pelaku di balik letupan itu. "Untuk pelaku masih dalam penyelidikan," kata dia, Senin, 22 Oktober 2012.
Baca Juga:
Sebuah bom meledak di kantor pos lalu lintas milik Kepolisian Resor Poso di Kelurahan Kasintufu, Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Senin dinihari, 22 Oktober 2012. Insiden itu melukai dua polisi dan seorang satpam. Bom ini meledak sekitar 100 meter dari rumah dinas Bupati Poso Piet Inkiriwang.
Ledakan bom juga terjadi di Poso pada 9 Oktober lalu. Bom ini meledak di dua tempat terpisah, salah satunya di depan rumah anggota Dinas Pekerjaan Umum Poso. Ledakan itu tidak menimbulkan korban jiwa.
Rentetan serangan terhadap polisi pun terjadi dua pekan lalu. Dua personel polisi, Brigadir Satu Andi Sapa dan Brigadir Sudirman, yang dinyatakan hilang sejak 8 Oktober, ditemukan tewas di Dusun Taman Jeka, Desa Masani, Poso, Sulawesi Tengah.
Terdapat sayatan senjata tajam di leher kedua korban. Mereka terkubur dalam satu lubang yang sama. Pelaku dan motif pembunuhan terhadap keduanya belum diketahui. Kepolisian menduga pelaku adalah kelompok teror. Salah satunya yang terduga kelompok Santoso, anak buah gembong teroris Nurdin M. Top. Sebab, lokasi penemuan berada tidak jauh dari lokasi pelatihan militer kelompok Santoso.
Sebelumnya, Detasemen Khusus 88 Antiteror baru saja menangkap seorang terduga teroris bernama Imron. Dia diduga menyuplai senjata api kepada kelompok Santoso dan terkait dengan kelompok Thoriq di Solo, Jawa Tengah. Kelompok Thoriq ini yang terindikasi ikut menyerang polisi di Solo pada bulan puasa lalu, yang menyebabkan seorang polisi tewas.
RUSMAN PARAQBUEQ
Berita terpopuler lainnya:
Teror Bom Poso, Strategi Mengalihkan Perhatian?
Ledakan di Pos Polisi Poso Terjadi 2 Kali
Bom Meledak di Poso, Tiga Orang Terluka
Pos Polisi Lalu Lintas Dibom