Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polri Curiga Ada Provokator Kasus Bom Poso

image-gnews
Kondisi pos lalu lintas di Jalan Yos Sudarso, Poso Kota, yang terkena ledakan bom, Senin (22/10). TEMPO/Irfan Abdul Gani
Kondisi pos lalu lintas di Jalan Yos Sudarso, Poso Kota, yang terkena ledakan bom, Senin (22/10). TEMPO/Irfan Abdul Gani
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta-- Markas Besar Kepolisian RI khawatir ada pihak yang menghendaki konflik horizontal di Poso, Sulawesi Tengah, kembali membara. Hal itu terpantau dari penemuan bom di pelataran gereja di Poso sesaat setelah terjadinya ledakan di Pos Lalu Lintas, Poso Kota.

 "Kami lihat mereka ingin menimbulkan kekacauan atau membentuk konflik baru di Poso. Ini sangat kuat kami lihat," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar di kantor, Senin, 22 Oktober 2012.

 Kepolisian menemukan bom berdaya ledak rendah di pelataran sebuah gereja di Poso pada Senin pagi. Gereja ini berada tidak jauh dari Pos Lalu Lintas, di Jalan Yos Sudarso, Bundaran Semaker, Poso Kota, tempat bom itu meledak. Bom itu ditemukan setelah tim penjinak bom menyusuri beberapa titik di sekitar tempat kejadian perkara seusai ledakan.

 Boy mengatakan, dua pekan sebelumnya, juga terjadi ledakan bom tidak jauh dari gereja. Pada saat yang sama, terjadi juga ledakan di depan rumah salah seorang pegawai Dinas Pekerjaan Umum Poso. "Ada indikasi yang kami lihat untuk memprovokasi masyarakat," kata dia.

 Bom meledak tepat di samping Pos Lalu Lintas pada pukul 06.10 Wita, Senin pagi lalu. Ledakan bom berdaya ledak rendah ini menyebabkan empat orang terluka, yakni seorang anggota polisi lalu lintas bernama Brigadir Satu Rusliadi dan anggota Satuan Pengamanan Bank Rakyat Indonesia, Muhammad Akbar. 
  Seorang warga juga menjadi korban, yakni Rusliadi, yang mengalami luka pada lengan dan punggung bawah. Adapun tiga warga lainnya hanya mengalami luka ringan. Ledakan ini turut menyebabkan kaca Pos Lantas pecah, meskipun tidak sampai meruntuhkan bangunan.

 "Berdasarkan keterangan saksi yang kami terima, pada saat terjadi ledakan pertama, petugas kami mendekat ke arah ledakan dan seorang petugas sekuriti melintas. Tanpa diduga, beberapa saat kemudian, timbul ledakan kedua di sumber yang sama," kata Boy.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 Di TKP, kepolisian menemukan barang bukti berupa kontainer yang terbuat plastik, tempat bahan peledak disimpan. Ada juga sebuah telepon seluler yang diduga dipakai sebagai alat pengatur bom, sehingga terjadi dua kali ledakan. "Kepolisian sudah melakukan olah TKP." 

 Boy mengimbau masyarakat untuk tidak terpancing provakasi tersebut. Dia pun berharap masyarakat tidak mengungsi karena kepolisian sudah menerjunkan pasukan untuk mengamankan sejumlah titik vital di Poso.

RUSMAN PARAQBUEQ

Berita populer:
''Pengajian'', Bahasa Sandi Koruptor

Busyro Mengaku Kalah Saleh Dibandingkan dengan Novel

Busyro: Melempar Jumrah Bisa di Indonesia

Basuki: Kami Tidak Keteteran Hadiri Acara

Pengamat Sarankan Jokowi Delegasikan Wewenangnya

Surya Paloh dan Edward Rebutan Gunung Emas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mengenal Si Pendiam Terduga Bom Bunuh Diri Poso

19 Juni 2013

Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah, AKBP Soemarno menunjukkan foto pelaku bom bunuh diri Mapolres Poso yang terjadi pada Senin (3/6) di Mapolda Sulawesi Tengah, di Palu, Selasa (4/6). ANTARA/Basri Marzuki
Mengenal Si Pendiam Terduga Bom Bunuh Diri Poso

Sehari-hari, terduga bom bunuh diri di Poso ini berjualan jamu herbal.


Polisi Lamongan Tunggu Hasil DNA Keluarga Nelayan

16 Juni 2013

Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah, AKBP Soemarno (tengah) bersama Kepala Bidang Dokkes, AKBP dr. Sucipto (kanan) dan Ketua Tim Identifikasi Mabes Polri, Kompol A. Fauzy menunjukkan foto pelaku bom bunuh diri Mapolres Poso yang terjadi pada Senin (3/6) di Mapolda Sulawesi Tengah, di Palu, Selasa (4/6). ANTARA/Basri Marzuki
Polisi Lamongan Tunggu Hasil DNA Keluarga Nelayan

Polisi belum memastikan sampel DNA keluarga Zainul Arifin
identik dengan pelaku bom bunuh diri di Poso, 3 Juni 2013.


Labuan Ragukan Warganya Pelaku Bom Poso

14 Juni 2013

Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah, AKBP Soemarno menunjukkan foto pelaku bom bunuh diri Mapolres Poso yang terjadi pada Senin (3/6) di Mapolda Sulawesi Tengah, di Palu, Selasa (4/6). ANTARA/Basri Marzuki
Labuan Ragukan Warganya Pelaku Bom Poso

"Kalau inisial W, warga Desa Labuan memang ada tapi bukan dia."


Polisi Temukan Puluhan Bom Rakitan di Poso

13 Juni 2013

elaphgulf.com
Polisi Temukan Puluhan Bom Rakitan di Poso

Bukti bahwa keberadaan dan aktivitas kelompok jaringan teroris masih ada.


Warga Poso Tutup Seluruh Akses Jalan

10 Juni 2013

Sejumlah Mahasiswa UI menggelar aksi membakar baliho Hatta Rajasa saat penertiban kios di sekitar Stasiun UI, Depok (29/05).  Tempo/Dian Triyuli Handoko
Warga Poso Tutup Seluruh Akses Jalan

Aksi dilakukan untuk memprotes penembakan seorang warga Poso oleh polisi.


Polisi Temukan Benda Diduga Bom di Poso

10 Juni 2013

Sejumlah aparat kepolisian memeriksa puing-puing usai meledaknya bom bunuh diri yang dibawa oleh seorang tak dikenal dengan menggunakan sepeda motor di depan kantor Markas Kepolisian Resor Poso, Sulawesi Tengah, (3/6). Tempo/Amar Burase
Polisi Temukan Benda Diduga Bom di Poso

Benda diduga bom ditemukan di kandang ayam.


Seratusan Polisi Dikerahkan ke Poso Pesisir

10 Juni 2013

Personel kepolisian yang akan diberangkatkan ke wilayah Poso Pesisir. TEMPO/Amar Burase
Seratusan Polisi Dikerahkan ke Poso Pesisir

Target operasi polisi di Desa Kalora dan Desa Tambarana yang terletak di wilayah Poso Pesisir Utara.


Identitas Pemilik Motor Bom Bunuh Diri Diketahui

8 Juni 2013

Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah, AKBP Soemarno (tengah) bersama Kepala Bidang Dokkes, AKBP dr. Sucipto (kanan) dan Ketua Tim Identifikasi Mabes Polri, Kompol A. Fauzy menunjukkan foto pelaku bom bunuh diri Mapolres Poso yang terjadi pada Senin (3/6) di Mapolda Sulawesi Tengah, di Palu, Selasa (4/6). ANTARA/Basri Marzuki
Identitas Pemilik Motor Bom Bunuh Diri Diketahui

Polisi tak mau mengungkap identitas pemilik motor tersebut. Adapun identitas pelaku bom bunuh diri hingga saat ini masih gelap.


Ini Kesaksian Detik-detik Bom Bunuh Diri Poso

5 Juni 2013

Sejumlah aparat kepolisian memeriksa puing-puing usai meledaknya bom bunuh diri yang dibawa oleh seorang tak dikenal dengan menggunakan sepeda motor di depan kantor Markas Kepolisian Resor Poso, Sulawesi Tengah, (3/6). Tempo/Amar Burase
Ini Kesaksian Detik-detik Bom Bunuh Diri Poso

Pria bermotor itu menerobos masuk penjagaan markas polisi Poso.


Pelaku Bom Poso Punya Dua Tahi Lalat Berambut

4 Juni 2013

Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah, AKBP Soemarno (tengah) bersama Kepala Bidang Dokkes, AKBP dr. Sucipto (kanan) dan Ketua Tim Identifikasi Mabes Polri, Kompol A. Fauzy menunjukkan foto pelaku bom bunuh diri Mapolres Poso yang terjadi pada Senin (3/6) di Mapolda Sulawesi Tengah, di Palu, Selasa (4/6). ANTARA/Basri Marzuki
Pelaku Bom Poso Punya Dua Tahi Lalat Berambut

Pelaku bom Poso masih belum berhasil diidentifikasi. Ciri-cirinya memiliki tahi lalat berambut di dada kiri dan tangan kiri depan.