TEMPO.CO, Surabaya - Surabaya akan menjadi tuan rumah Kongres Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI). Kongres akan digelar mulai Selasa, 23 Oktober 2012 di Hotel Majapahit dan diikuti oleh perwakilan dari 48 kota dan kabupaten di Indonesia.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya, Wiwiek Widayati, mengatakan seluruh perwakilan peserta kongres sudah tiba sejak kemarin. "Beliau-beliau kami ajak mengunjungi bangunan-bangunan cagar budaya serta situs-situs cagar budaya," kata Wiwiek di kawasan Wisata Religi Sunan Ampel, Senin, 22 Oktober 2012.
Rencananya, kongres akan dibuka oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Kebudayaan, Sapta Nirwandar. Wiwiek mengatakan sejumlah agenda yang akan dibahas, selain pembentukan kepengurusan, antara lain memberikan pemahaman agar bagaimana setiap anggota JKPI ini belajar menyerap dan bagaimana mengaplikasikannya untuk pengelolaan cagar budaya di kota masing-masing.
Wiwiek mencontohkan tahun ini Kota Surabaya hendak mengembangkan Kampung Pecinan dan Ampel sebagai salah satu living heritage. "Kalau kami lihat tadi, bagiamana di Kelenteng Hok An Kiong, Rumah Apuhan, Ampel serta kehidupan budaya, keagamaan, ekonomi. Termasuk juga bagaimana pelestarian nilai-nilai budaya yang masih kuat dipegang masing-masing kampung ini tadi," kata Wiwiek.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo pagi ini, rombongan peserta Kongres JKPI ini diajak berkeliling ke sejumlah lokasi cagar budaya di Kota Surabaya. Empat bus disiapkan untuk mengangkut para peserta kongres ini berkeliling di Kota Surabaya.
Rute perjalanan mereka di Surabaya sejak Senin pagi ini antara lain di Kelenteng Hok An Kiong. Di sini mereka disuguhi hiburan barongsai. Setelah itu, rombongan ini menuju Rumah Abu Han. Di sini mereka disuguhi hiburan Wayang Potehi serta kuliner khas Cina. Peserta juga diajak berkeliling di kawasan Ampel serta kediaman tokoh nasional, almarhum Roeslan Abdulgani.
DAVID PRIYASIDHARTA
Berita Terpopuler:
Basuki: Kami Tidak Keteteran Hadiri Acara
Surya Paloh dan Edwin Rebutan Gunung Emas
Tiga Jam Menanti Jokowi
Pengamat Sarankan Jokowi Delegasikan Wewenangnya
Kunci Hidup Sukses ala Dahlan Iskan