TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Sektor Kebayoran Lama, Komisaris Imam Yulisdianto, mengatakan, dari tempat kejadian perkara, polisi mendapatkan dua proyektil terkait penembakan terhadap Liong Lenny Erwati, 45 tahun. "Untuk jenisnya, kami masih selidiki," kata Imam saat dihubungi Tempo, Rabu, 24 Oktober 2012
Liong Lenny, penumpang mobil boks, tewas ditembak oleh orang tak dikenal saat melintas di Jalan Cidodol Raya, Kebayoran Lama, Selasa malam, 23 Oktober 2012, sekitar pukul 19.30. Kejadian bermula saat korban bersama suaminya, Sin Harjo Budiarta, 44 tahun, melewati Jalan Cidodol Raya dengan menggunakan mobil boks Mitsubishi hitam bernomor polisi B-9091-VJ. Saat melintas, mereka didekati oleh empat orang yang mengendarai dua sepeda motor. Dari atas sepeda motor, mereka memepet mobil boks yang dikemudikan korban. Mereka lalu memuntahkan tiga peluru dari senjata api yang diarahkan ke Liong Lenny.
Peluru mengenai bagian punggung Lenny. "Pelurunya tembus dari punggung ke arah leher," ujar Imam.
Mengetahui istrinya tertembak, Harjo langsung membawa Lenny ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau. Namun sayang, nyawa korban tidak bisa diselamatkan. Kini, polisi sedang mendalami kasus penembakan ini dan akan memeriksa saksi-saksi di lapangan. Sejauh ini, kata Imam, polisi sedang mengejar ciri-ciri pelaku. Polisi belum mendalami keterangan dari sang suami. "Masih dalam proses penyidikan," ujar Imam.
Imam mengatakan, hingga kini penyidik masih mencari tahu motif di balik penembakan yang mengincar pasangan suami-istri ini. Menurut Imam, dari tempat kejadian, tidak ada barang berharga milik korban yang hilang.
ADITYA BUDIMAN | AFRILIA SURYANIS
Terpopuler:
Video Sidak Jokowi Diunggah ke Youtube
Jokowi Bangun Stadion Persija Rp 1,5 Triliun
Tiga Jurus Jokowi Atasi Banjir Kampung Pulo
Janda Cantik Pemilik Toko Emas Diduga Dibunuh
Jokowi Bagikan Beras di Kampung Pulo