TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap seorang lelaki berusia 43 tahun yang dilaporkan telah memperkosa tiga anak perempuannya. Tersangka ditangkap Kamis dinihari, 25 Oktober 2011, di kediamannya, di Jalan Balai Rakyat, Kampung Gempol, Cakung Timur.
Kepala Subbagian Humas Kepolisian Resor Jakarta Timur, Komisaris Didik Heryadi, mengatakan tersangka berinisial J. Sedangkan tiga putrinya yang menjadi korban berusia 20 tahun, 18 tahun, dan 17 tahun. Korban mengaku sudah berkali-kali dijadikan pelampiasan nafsu bejad sang ayah.
Menurut Didik, anak pertama tersangka mengaku sudah diperkosa sejak berusia 14 tahun. Tersangka melakukannya diam-diam pada malam hari saat istri dan anaknya yang lain masih terlelap. "Sekarang (korban yang merupakan anak pertama tersangka) sudah bekerja dan punya suami," kata Didik.
Anak kedua tersangka juga mengalami nasib serupa sejak berusia 15 tahun. Sedangkan anak ketiganya tersangka menjadi korban berikutnya baru-baru ini. "Sudah 4-5 kali."
Kepada Tempo, tersangka mengaku hampir setiap malam dia menzinai putri-putrinya. "Kalau mereka pas datang bulan enggak," kata dia dengan nada datar.
Tersangka mengatakan, putri-putrinya tidak melawan saat perbuatan itu dia lakukan. Istri tersangka selama ini tidak mengetahui perbuatannya. Bahkan, tersangka juga tetap berhubungan intim dengan sang istri. "Saya nyolong-nyolong pas mereka tidur."
Tidak tahan dengan perbuatan sang ayah, korban mengadu kepada pamannya, Basuki, 35 tahun. Basuki kemudian melaporkan kasus ini kepada Polsek Cakung tadi malam. Berdasarkan laporan itulah polisi meringkus tersangka.
Kini ketiga korban menjalani visum di Rumah Sakit Kepolisian Pusat, Kramat Jati. Ibu korban terguncang setelah mengetahui perbuatan suaminya. Dia sama sekali tidak menyangka suaminya tega melakukan perbuatan itu.
Sekarang, tersangka mendekam di tahanan Polres Jakarta Timur. Karena korban disetubuhi sejak belia, dia dijerat dengan Pasal 81 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Ancaman hukuman 15 tahun menanti tersangka.
ATMI PERTIWI
Berita lain:
Tiga Jurus Jokowi Atasi Banjir Kampung Pulo
Janda Cantik Pemilik Toko Emas Diduga Dibunuh
Jokowi Bagikan Beras di Kampung Pulo
Ada Jokowi, Ada Pendukung Berbaju Kotak-kotak
Pengamat Nilai Pelayanan Publik DKI Jakarta Buruk