TEMPO.CO, Malaga - Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, tidak terima dengan kekalahan timnya saat melawan Malaga di La Rosaleda, dalam lanjutan penyisihan fase Grup C Liga Champions, Kamis, 25 Oktober 2012. Menurut Allegri, semestinya laga itu berakhir dengan skor 1-1.
"Hasil imbang akan menjadi lebih adil," tutur mantan peramu strategi Cagliari ini, setelah pertandingan yang berkesudahan 0-1 buat kemenangan Malaga itu. "Di babak pertama, kami mendapatkan tiga atau empat peluang, namun gagal dalam penyelesaian akhir."
Pertandingan di babak pertama berjalan alot, sehingga tidak ada gol yang tercipta. Namun, selepas turun minum, Malaga lebih menguasai jalannya laga. Pasukan Manuell Pellegrini ini pun akhirnya memenangi duel sengit itu setelah pada menit ke-64 Joaquin membobol gawang Milan yang dikawal Marco Amelia.
Setelah gol itu, Allegri mengatakan permainan anak asuhnya kian kacau. "Seterusnya kami mulai kehilangan banyak bola," ucap pria kelahiran, Livorno, Italia, 45 tahun lalu itu. Dengan kekalahan ini, Milan tidak beranjak dari tempat kedua, sementara Malaga kian kokoh di puncak klasemen dengan nilai 9.
Di laga ini, Allegri menerapkan formasi baru, yaitu 3-4-3. Kendati tak membawakan hasil manis, Allegri tetap puas dengan strategi anyar itu. "Kami ingin menunjukkan keunggulan kami, dan di babak pertama formasi itu berjalan dengan baik," ucapnya. "Namun di paruh kedua, kami berjuang keras dengan strategi ini."
FOOTBALL ESPANA | SINGGIH SOARES TONCE
Berita Terpopuler:
Alfred Ridl Gagal Jadi Pelatih Kepala Timnas
Pelatih Dortmund Beri Pujian kepada Madrid
Daftar 35 Pemain Timnas Piala AFF
Persib Pilih Bek Suriah, Darpada Pemain Iran,
Turun Minum, Dortmund vs Madrid 1-1