TEMPO.CO, New York - Tak hanya Bussinesweek yang "menyerah" pada bisnis media cetak. Superman pun menyatakan menyerah dan masuk dalam daftar wartawan yang meninggalkan bisnis surat kabar.
Dalam edisi terbaru komik Superman yang mulai dijual pada hari Rabu, Clark Kent marah dan berhenti dari pekerjaannya di The Daily Planet. Ia sebelumnya terlibat cekcok mulut yang sengit dengan bosnya.
"Saya diajarkan untuk percaya bahwa kita bisa menggunakan kata-kata untuk mengubah arah sungai," kata superhero alter ego dalam ledakan amarahnya di ruang berita. "Tapi fakta telah digantikan oleh pendapat bahwa informasi telah digantikan oleh hiburan. Wartawan telah menjadi stenograf. Aku tidak bisa menjadi satu-satunya yang sakit dari apa yang diberitakan pada hari ini," katanya.
Ada sedikit miss dalam cerita teranyar ini. Dalam edisi itu, Kent mengatakan kepada editornya dia menjadi wartawan hampir lima tahun. Faktanya, selama puluhan tahun, pekerjaannya sebagai reporter di The Daily Planet telah menjadi andalan dari cerita Superman.
Langkah sang superhero mengakhiri kariernya itu menarik perhatian dari para kritikus media dan mereka yang pernah menyaksikan perjuangan industri surat kabar. "Tampaknya terlalu dramatis," kata Erica Smith, wartawan yang mencermati PHK di industri surat kabar sejak 2007. "Ini tampaknya tidak cocok, baik bagi industri maupun karakternya."
Baca Juga:
Jika dia diberhentikan atau di-buy out, seperti lebih dari 2.000 orang dalam industri surat kabar Amerika Serikat tahun ini, katanya, "Itu baru realistis."
Proporsi orang Amerika yang membaca berita pada halaman cetak menurun, menurut Pusat Penelitian Pew untuk Rakyat dan Pers. Pusat mengatakan dalam sebuah studi pada September bahwa hanya 23 persen dari mereka yang disurvei mengatakan mereka membaca koran cetak hari sebelumnya. Ada 18 persentase poin penurunan selama dekade terakhir.
Seorang juru bicara DC Entertainment, yang juga dimiliki oleh perusahaan induk CNN Time Warner, tak bersedia untuk mengomentari laporan ini.
Dalam sebuah wawancara dengan USA Today pekan ini, penulis Scott Lobdell menyatakan Kent jauh lebih mungkin untuk memulai blog sendiri daripada ia harus mencari pekerjaan baru dalam bisnis berita.
"Saya tidak berpikir dia akan melamar di media lain," kata Lobdell. "Dia lebih mungkin untuk memulai Huffington Post berikutnya daripada untuk pergi mencari orang lain untuk menugasi dan menggajinya."
CNN | TRIP B
Terpopuler:
Novel Amba Laksmi Pamuntjak Dibedah di Bandung
Titi Qadarsih Berperan Lumpuh tanpa Bicara
Bermain Karawitan Tanpa Melihat
Max Cavalera Nyanyikan Hymne Sepak Bola