Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Antibiotik Tak Sembuhkan Batuk

image-gnews
Ilustrasi. kidfocused.com
Ilustrasi. kidfocused.com
Iklan

TEMPO.CO , London: Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa anak-anak yang mengalami batuk akibat demam biasa seharusnya tidak diberi antibiotik. Meskipun antibiotik tidak efektif melawan batuk, para ilmuwan Italia mengatakan banyak anak yang diberi resep antibiotik saat batuk. Pemberian resep antibiotik secara berlebihan ini terjadi juga di Amerika Serikat.

Temuan ini dipresentasikan pada Senin lalu, 22 Oktober 2012, di American College of Chest Physicians (ACCP), yang merupakan pertemuan tahunan, di Atlanta. “Berdasarkan pengalaman kami, antibiotik kerap diresepkan para dokter umum untuk mengatasi batuk pada anak-anak. Sebagian besar untuk menenangkan orang tuanya,” ujar ketua peneliti dari Clinic Center Private Hospital di Naples, Italia, Dr. Francesco de Blasio, seperti dikutip situs Health Day 24 Oktober 2012.

“Padahal, antibiotik kurang efektif mengatasi batuk akibat demam dan sakit kepala,” ujar dia.

Menurut de Blasio, tidak sulit memahami mengapa terjadi pemberian resep itu terjadi. “Para orang tua tak bisa melihat anaknya menderita. Tetapi menggunakan antibiotik tidak selalu menjawab persoalan,” ujar Dr. Darcy Marciniuk, presiden ACCP terpilih dalam siaran persnya.

“Tergantung dari penyebab batuknya. Para dokter bisa merekomendasikan pengobatan terbaik bagi seorang anak, dalam beberapa kasus, kemungkinan malah tak perlu pengobatan sama sekali,” katanya.

Penelitian ini melibatkan 305 anak-anak yang diobati dokter anak untuk batuk parah akibat demam biasa. Dari jumlah itu, 89 anak diberi antibiotik maupun obat batuk lain yang bisa mempengaruhi sistem saraf pusat (codeine, cloperastine) atau pengobatan ‘sekeliling’ yang disebut levodropizine. Sementara 44 anak menerima hanya obat anti-batuk. Sedangkan 55 anak lainnya tidak diberi obat apa pun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut para peneliti, antibiotik bisa membantu pengobatan yang disebabkan infeksi akibat batuk. Tapi penggunaannya tak boleh berlebihan. “Menggunakan antibiotik untuk mengobati batuk tanpa kecurigaan atas terjadinya infeksi adalah tidak bermanfaat dan bahkan bisa berbahaya,” ujar de Blasio.

“Pengulangan atas penggunaan antibiotik, khususnya ketika mereka tidak efektif, bisa menyebabkan reaksi alergi balik atau resistensi terhadap obat,” kata dia.

HEALTH DAY I ARBAIYAH SATRIANI

Berita lain:
Ini yang Terjadi Jika Anak Minum 'Energy Drink' 

Kacang-kacangan Bagus untuk Penderita Diabetes

Lima Fobia yang Paling Aneh

Bahan Rias Wajah Picu Menopause Dini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

27 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.