TEMPO.CO , Jakarta: Partai Serikat Rakyat Independen (SRI) mempertanyakan transparansi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam penentuan kelolosan partai dalam tahap verifikasi administratif. Bendahara Umum partai SRI Susy Rizky meminta KPU membuka kekurangan partai yang tak lolos tahap verifikasi.
"Jadi kami tahu kekurangan kami di mana," kat Susy saat dihubungi, Ahad 28 Oktober 2012.
Susy yakin partai SRI telah memenuhi syarat keanggotaan dan kepengurusan yang diamanatkan Undang-undang Nomor 8 tahun 2012 tentang Pemilu Legislatif. Syarat itu antara lain keanggotaan dan kepengurusan di seluruh provinsi, 75 persen kabupaten atau kota, serta 50 persen kecamatan."Kami sudah siapkan dari tahun lalu," katanya.
Ia berharap KPU membuka data kelengkapan berkas partai-partai yang dinyatakan lolos tahap verifikasi administratif. Transparansi itu, kata Susy, diperlukan agar publik mengetahui mengapa satu partai dinyatakan lolos dan yang lainnya tidak.
Pada Ahad 28 Oktober 2012 malam, KPU mengumumkan kesimpulan verifikasi administrasi partai calon peserta Pemilu legislatif 2014. KPU menyatakan ada 16 partai yang lolos maju ke tahap verifikasi faktual dan 18 partai gugur. Semua partai parlemen lolos tahap verifikasi administratif.
Ketua KPU Husni Kamil Manik menyatakan KPU belum bisa mempublikasikan data kelengkapan berkas partai. Satu-satunya partai baru yang lolos tahap verifikasi administratif adalah partai Nasional Demokrat (Nasdem). Ketua Umum Nasdem Patrice Rio Capella mengaku tak kaget partainya lolos verifikasi administratif. "Partai Nasdem sudah siap. Kami juga siap bersaing dengan partai parlemen dalam Pemilu nanti," katanya.
ANANDA BADUDU
Berita Terpopuler
Kenapa Sukarno Ubah Sumpah Pemuda?
SPDP Janggal, Pengacara Novel Temui Komnas HAM
Soekarno: Bahasa Jawa Jangan Jadi Bahasa Nasional
Tokoh Nasionalis ini, Kakek dari Dian Sastro
Gugatan Polri ke KPK Dinilai Aneh
Densus 88 Juga Sita Sekantong Daging Kurban
Rahasia Kisah Asmara W.R. Soepratman