TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk, Jahja Setiaatmadja, mengatakan rencana pendirian perusahaan asuransi jiwa kemungkinan akan terealisasi pada 2013. "Tahun depan, saat memulai buku baru," kata Jahja usai paparan kinerja Kuartal III 2012 BCA di Jakarta, Senin, 29 Oktober 2012.
Jahja menjelaskan, keputusan mendirikan perusahaan asuransi baru lantaran pihaknya belum juga menemukan perusahaan asuransi yang sudah ada yang cocok. "Tidak ada, jadi kami membuat baru," ujarnya.
Perusahaan asuransi yang dimaksud akan bergerak di bidang asuransi jiwa. Produk asuransi yang ditawarkan akan mendukung bisnis BCA. "Produk-produk yang bisa mendukung produk wealth management BCA, seperti Bancassurance," kata dia.
Sebagai modal awal, menurut Jahja, perseroan berencana mengalokasikan dana sekitar Rp 70 miliar. "Nanti meningkat menjadi Rp 100 miliar. Kalau modal relatif tidak ada masalah," kata dia.
MARTHA THERTINA
Terpopuler:
Dahlan Akan Buka Oknum DPR Peminta Jatah ke BUMN
9 Modus Upeti ke DPR
Titik Rawan 3 BUMN Jadi ''Sapi Perah'' ala Said Didu
Ketua Komisi BUMN DPR: Tak Benar Ada Pelicin
Pendapatan PT Bukit Asam Melonjak