TEMPO.CO, Rusia - Pemain legendaris Real Madrid, Roberto Carlos, kini menjabat sebagai direktur olahraga klub tajir Rusia, Anzhi Makhachkala. Namun, posisi itu ternyata belum memuaskan hasrat Carlos. Pria berkepala plontos ini lebih ingin menjadi pelatih.
"Menjadi direktur adalah pekerjaan yang luar biasa dan mengemban tanggung jawab besar," ucap pria asal Brasil ini kepada FIFA.Com., Selasa, 30 Oktober 2012. "Tapi urusan saya adalah berada di pinggir lapangan. Itu yang saya inginkan."
Carlos ingin menjadi pelatih setelah menimba banyak ilmu dari juru taktik tim nasional Brasil, Mano Manezes, yang pada 2010 lalu masih menangani Corinthians. Saat itu, Carlos menadi anak asuh Menezes. Ia didatangkan Corinthians dari Fenerbahce.
"Itu adalah pengalaman hebat karena dia mengajari saya banyak hal. Bagaimana menangani pemain sampai berbicara dengan pemain bintang," ujar pria yang telah mempersembahkan trofi Piala Dunia 2002 buat Seleccao--sebutan Brasil--ini.
Demi mewujudkan impiannya, Carlos berharap ia bisa segera mendapatkan lisensi kepelatihan secepatnya. "Ini adalah kehidupan baru, salah satu yang saya nikmati. Kami berada di penghujung tahun dan saya ingin mendapatkan lisensi," ucapnya.
Soal perkembangan timnas Brasil, Carlos mengatakan negaranya butuh beberapa pemain yang bersosok pemimpin. "Seperti kami di Piala Dunia 2002," katanya. "Untuk saat ini, sepertinya Thiago Silva dan Kaka yang dapat melakukannya."
SOCCERWAY | SINGGIH SOARES TONCE
Berita Terpopuler:
Firman Utina Cs Sempat Lawan 12 Pemain Australia
Pertandingan ''Hiburan'' Timnas KPSI di Australia
Torres dan Mata Tak Dengar Hinaan Clattenburg
Pelatih Mallorca: CR7 Tak Pantas Raih Ballon d''Or
Semen Padang Tak Lepas Pemainnya ke Timnas