TEMPO.CO, California -- Posisi Jonathan Ive, senior vice president Apple yang membidangi desain, semakin dominan setelah keluarnya Scott Forstall, senior vice president Apple bidang piranti lunak mobile.
Jika sebelumnya Jony, sapaan Jonathan, hanya menangani urusan desain piranti keras produk Apple, seperti iMac, Macbook Air, Macbook Pro, iPod, iPad, dan iPhone, maka kewenangannya meluas hingga urusan mendesain piranti lunak.
Apple saat ini mengembangkan dua sistem operasi yaitu Mountain Lion untuk komputer iMac (desktop), laptop Macbook Air, dan Macbook Pro. Serta sistem operasi iOS 6, yang saat ini mengisi iPhone 5 dan tablet iPad 4.
Posisi yang ditempati Jony sejak pengumumam perombakan ini pada Selasa lalu itu sebelumnya ditempati Steve Jobs, salah satu pendiri Apple. Steve dan Jony dikenal berkolaborasi secara intens dalam mengembangkan produk-produk Apple, yang kemudian laris manis.
Dalam buku biografi Steve Jobs karangan Walter Isaacson, Steve Jobs, yang meninggal pada usia 56 tahun karena kanker, menyebut Jony Ive, 45 tahun, sebagai "teman spiritualnya".
Menurut Jobs,"Tidak ada orang yang memiliki kewenangan operasional lebih besar dari Jony kecuali saya."Steve juga melarang semua petinggi Apple untuk membatasi kreativitas dan inovasi Jony, yang kelahiran Inggris itu. "Ini yang saya gariskan di Apple."
Forstall sendiri terbilang cukup dekat dengan Steve meskipun tidak seistimewa Jony. Seusai merampungkan kuliah di Stanford University, Forstall bergabung di perusahaan Next, yang didirikan Steve setelah dia diberhentikan dari Apple.
Forstall lalu mengikuti Steve saat Apple membeli Next dan membuat sang pendiri kembali ke perusahaan yang dibangunnya itu. Forstall kemudian sukses mengembangkan sistem operasi iOS, yang dicangkok dari sistem operasi komputer desktop Apple OS X, untuk pengembangan iPhone dan iPad.
Saat itu dia bersaing dengan Tony Fadell, senior vice president Apple bidang iPod. Fadell mencoba mengembangkan sistem operasi iPod untuk iPhone dan ternyata gagal. Saat ini, penjualan iPhone dan iPad menjadi tulang punggung pendapatan perusahaan, yaitu sekitar 70 persen.
Meskipun sama-sama dekat dengan Steve Jobs, Forstall dan Jony ternyata kerap berselisih saat bekerja. Perseteruan keduanya menjadi sangat keras hingga Jony dan Forstall tidak mau berada dalam satu ruangan yang sama, kecuali ada Steve Jobs ataupun Tim Cook sebagai penengah.
Pertengkaran keduanya, terutama, mengenai filosofi desain yang berbeda. Forstall menganut paham skeuomorphic dalam mendesain piranti lunak iOS. Paham ini berupa adopsi desain benda dari dunia nyata ke dalam piranti lunak. Misalnya, rak buku pada aplikasi Livestand.
Sebaliknya, Jony menganggap hal ini tidak perlu karena bisa membingungkan pengguna. Dia beralasan ada perbedaan antara cara kerja rak buku di dunia nyata dengan saat diserap menjadi desain aplikasi.
Steve Jobs sendiri penganut paham Skeuomorphic ini. Bahkan salah satu desain dalam iOS menyerupai kulit pada kursi pesawat jet miliknya. BUSINESS INSIDER | BUDI RIZA