TEMPO.CO, Kediri - Sebanyak 70 pucuk senjata api milik anggota Kepolisian Resor Kediri Kota ditarik. Para pemegang senjata diketahui tidak memiliki surat izin dan kelayakan uji psikologis.
Petugas Provos yang dipimpin Wakil Kepala Kepolisian Resor Kediri Kota, Komisaris Nurhadi, menarik senjata api ini di halaman Polres. Seluruh anggota yang memegang senjata diminta berbaris untuk diperiksa. Mereka terdiri dari semua kesatuan mulai Reserse Kriminal, Lalu Lintas, hingga Sabhara. "Jangan ada penggunaan senjata ilegal," kata Nurhadi, Kamis, 1 November 2012.
Dari pemeriksaan tersebut ditemukan sedikitnya 70 pucuk senjata api yang tidak dilengkapi izin pemakaian. Pemegangnya juga tidak mengantongi surat lulus uji psikologi dari Kepolisian Daerah Jawa Timur.
Kepemilikan senjata api oleh anggota yang tak memiliki kelulusan uji psikologis ini, menurut Nurhadi, cukup berbahaya. Sebab, seperti umumnya masyarakat biasa, kondisi emosional polisi bisa berubah setiap saat. Apalagi beban pekerjaan mereka di lapangan yang tinggi sangat mempengaruhi secara emosional.
Banyaknya senjata tak berizin ini cukup mengejutkan petugas provos. Sebab, jumlah seluruh anggota pemegang senjata hanya 98 orang. Sementara yang ditarik mencapai 70 pucuk senjata. Ini berarti hanya 28 anggota polisi yang memegang senjata secara legal.
Mengingat banyaknya senjata yang ditarik, Nurhadi akhirnya memberikan toleransi. Salah satunya adalah membolehkan pinjam pakai senjata selama menunggu proses perpanjangan izin dan tes psikologi. "Senjata juga diperlukan untuk menjaga keamanan," kata Nurhadi.
Pemeriksaan senjata ini diapresiasi sebagian masyarakat. Mereka berharap polisi tak gampang menembak dengan adanya pemeriksaan psikologis secara periodik. "Kan banyak kasus polisi menembak di beberapa daerah," kata Sujarno, pedagang kaki lima di Jalan Brawijaya.
HARI TRI WASONO
Berita Lainnya:
Badai Sandy di AS, WNI Mengungsi ke Philadelphia
Dahlan: Ada yang Ingin Saya Dicopot dari Kabinet
BPK Temukan 11 Penyimpangan di Hambalang
Bedanya Jokowi dengan Fauzi di Mata Kementerian PU
Star Wars Episode Baru Rilis 2015