Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengusaha Mutiara Minta Perlindungan Harga  

image-gnews
Kalung mutiara La Peregrina milik Elizabeth Taylor dilelang Rp 109,7 miliar. Foto
Kalung mutiara La Peregrina milik Elizabeth Taylor dilelang Rp 109,7 miliar. Foto" telegraph.co.uk (kiri), AP/Richard Drew
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anjloknya harga mutiara Indonesia jenis South Sea Pearls (SSP) membuat pengusaha mutiara khawatir. Ketua Umum Asosiasi Budi Daya Mutiara Indonesia (Asbumi), Anthony Tanios, mengatakan, saat ini yang dibutuhkan pengusaha untuk menjaga harga mutiara adalah kebijakan dari pemerintah.

"Kami minta pemerintah ada regulasi untuk memperkecil cost produksi kami. Selama ini cost memberatkan kami, sehingga margin menjadi tipis," kata Anthony saat ditemui di sela Indonesia Pearls Festival 2012, di Balai Kartini, Jakarta, 1 November 2012.

Asbumi, kata Anthony, meminta regulasi soal subsidi bahan bakar minyak (BBM). Selama ini, pengusaha budi daya mutiara belum mendapatkan subsidi BBM. Padahal, mereka menyumbang 40 persen dari biaya produksi budi daya mutiara.

"Produksi mutiara ini kan banyak di Indonesia bagian timur, yang infrastrukturnya masih kurang. Kami sudah berupaya dapat subsidi BBM, tapi tidak bisa karena pemerintah bilang terbatas," ujarnya.

Jika memang tidak bisa mendapat BBM subsidi, lanjut Anthony, setidaknya pemerintah harus bisa menjamin ketersediaan BBM non-subsidi seperti solar. Ia mengeluhkan pasokan solar untuk kebutuhan perusahaan masih sulit. BBM diperlukan untuk pemakaian listrik dan genset alat produksi.

Langkah lain menyiasati tingginya biaya produksi, pengusaha melakukan efisiensi pemakaian alat. "Misal dari pagi sampai sore genset tidak dipakai, baru malam saja dinyalakan untuk listrik juga," ujarnya.

Pengusaha budi daya mutiara, ia menjelaskan, biasanya mendapatkan konsesi untuk titik koordinat laut. Satu titik radius seluas 85 hektare dan jarak antar titik 500 meter. Satu perusahaan biasanya meminta konsesi untuk 5-6 titik koordinat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Proses budi daya mutiara ini butuh biaya dan waktu. Yang paling kami khawatirkan adalah pencemaran limbah dari pabrik lain atau penangkapan ikan oleh nelayan dengan potasium," kata Anthony.

Sementara itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengatakan sedang menyusun peraturan menteri tentang pengendalian mutu mutiara yang masuk ke dalam wilayah Republik Indonesia. Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif Cicip Sutardjo, mengatakan, dengan aturan tersebut diharapkan harga mutiara bisa kembali naik. "Selain peraturan menteri ini kami juga akan memberikan empat dukungan," kata Sharif dalam kesempatan sama.

Dukungan itu adalah pembangunan Brodstock Center di Karang Asem, Bali; pembentukan Direktorat Pengembangan Produk Perikanan Non-Konsumsi; membentuk Komisi Hasil Perikanan Sub-Komisi Mutiara Indonesia, dan mendorong terbitnya standar nasional Indonesia (SNI) mutiara.

Indonesia merupakan penghasil mutiara SSP yang berasal dari kerang Pinctada maxima, baik dari hasil alam maupun budi daya. Sentra pengembangan kerang ini tersebar di beberapa daerah seperti Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Maluku, Maluku Utara, dan Papua.

ROSALINA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

3 hari lalu

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. TEMPO/Tony Hartawan
LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,11 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada triwulan I 2024.


Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

3 hari lalu

Presiden Jokowi ditemui usai peresmian Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) di Tapos, Depok, pada Selasa pagi,  7 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.


Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 8.000, Rp 1.318.000 per Gram

3 hari lalu

Petugas menunjukkan emas batangan yang dijual di Butik Emas Antam, Jakarta, Selasa, 28 Juni 2020. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 8.000, Rp 1.318.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik sebesar Rp 8 ribu ke level Rp 1.318.000 per gram.


RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

3 hari lalu

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

Pemerintah Indonesia dan Belanda sepakat membahas kelanjutan rencana perjanjian bilateral dagang RI-Uni Eropa (IEU-CEPA).


Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

4 hari lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.


RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

5 hari lalu

Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands (kiri) dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) saat bertemu di London, Senin (29/4/2024) (ANTARA/HO-Kemenko Perekonomian)
RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.


Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

7 hari lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.


Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

8 hari lalu

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga, ketika ditemui dalam acara CNBC Economic Outlook 2024, di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).


Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

9 hari lalu

Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto dalam World Economic Forum (WEF) Special Meeting di King Abdul Aziz Conference Center, Riyadh, Arab Saudi pada Ahad, 28 April 2024. Dok. Humas Kemenko Perekonomian.
Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.


Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

9 hari lalu

Ilustrasi Garuda Indonesia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.