TEMPO.CO, Jakarta - Setelah sebelas tahun tidak berakting, Shahnaz Haque merasa senang karena kali ini dia puas bisa mengeluarkan bahasa yang kasar di film terbarunya, Jakarta Hati.
"Saya dapat peran yang sepanjang film bisa ngomong jorok, asyik banget, deh," ujar Shahnaz saat jumpa pers film Jakarta Hati di Jakarta, Kamis, 1 November 2012.
Film Jakarta Hati besutan sutradara Salman Aristo merupakan film layar lebar pertama Shahnaz, yang sebelumnya lebih sering berperan dalam film televisi atau sinetron.
Dalam film berkonsep omnibus ini, Shahnaz berperan sebagai seorang janda berusia akhir 30-an keturunan ras Timur Tengah, dalam cerita bertajuk Darling Fatima.
Sewaktu ditawari film tersebut, Shahnaz banyak berdiskusi dengan Gilang Ramadhan, suaminya. Menurut Shahnaz, selain karena itu merupakan film layar lebar pertamanya, banyak pula kalimat kasar yang harus dia ucapkan di sepanjang film.
"Waktu Gilang baca skripnya, dia bilang, itu saya banget, dan saya harus ambil peran itu," kata Shahnaz.
Hal lain yang membuat Shahnaz bersedia untuk mengambil peran itu adalah karena kegigihan sang sutradara, Salman Aristo, dan produser Lavesh M. Samtani yang terus-menerus membujuk dirinya.
"Mereka berikan apresiasi pada saya, maka saya juga akan memberikan apresiasi pada film ini lewat totalitas dalam berperan," kata Shahnaz.
ANT | ALIA
Berita Lain:
Muncul Berdua, Stewart dan Pattinson Tertawa
Gangnam Style, Satire Ketimpangan Sosial di Korsel
Hugh Jackman Gunakan Status Selebritasnya
Aguilera dan Sting Galang Dana Badai Sandy